Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Kambing di Gunungkidul Mati Misterius, Ada Luka di Leher dan Paha

Kompas.com - 19/11/2021, 17:57 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Belasan kambing di Kapanewon Purwosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, ditemukan mati misterius dalam beberapa hari terakhir, diduga dimangsa hewan liar yang sering berkeliaran di sekitar kandang.

Kapolsek Purwosari AKP Ismanto menyampaikan, total ada 18 kambing milik warga Padukuhan Widoro RT 11, Kalurahan Giripurwo yang mati. Kasus terakhir terjadi pada Kamis (18/11/2021) lalu.

Adapun kasus pertama terjadi pada kambing milik Suhar sebanyak 5 ekor pada 11 November 2021 lalu, Kasus kembali terjadi, 2 ekor kambing milik Kamidi mati pada Selasa 16 November 2021.

Lalu Rabu 17 November 2021 3 ekor kambing milik Heru mati . Pada hari Kamis 18 November 2021, 2 ekor kambing milik Wasri, dan 5 ekor kambing milik Jarwo ditemukan mati.

"Luka pada leher dan pantat kambing," kata Ismanto saat dihubungi wartawan Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Cuaca Ekstrem Diprediksi Sampai Februari 2022, BPBD Nunukan: Waspada Buaya dan Ular

Dia mengatakan dari informasi warga, ada yang melihat anjing liar yang berjumlah 4 ekor.

"Ada warga yang melihat anjing berada di sebuah kandang kosong," kata Ismanto.

Lurah Giripurwo Supriyadi menyampaikan, serangan hewan buas ini hampir tiap tahun selalu terjadi, namun biasanya saat musim kemarau.

"Tidak tahu kok ini musim penghujan masih menyerang," kata Supriyadi.

Dikatakannya, kandang yang jadi sasaran adalah kandang yang terletak jauh dari pemukiman warga, sehingga minim pengawasan.

Namun untuk kejadian terakhir agak berbeda, karena kambing yang diserang adalah kambing-kambing yang kandangnya dekat dengan pemukiman.

"Peristiwa terakhir dua kandang tersebut berada di dekat pemukiman warga," kata Supriyadi.

Baca juga: Pemuda di Grobogan Tewas Tenggelam Saat Berusaha Selamatkan Kambing

Supriyadi mengatakan, kambing yang mati tidak dimakan semua atau dibawa pergi, tetapi hanya digigit sebagian tubuhnya, terutama kaki atau paha bagian belakang.

“Warga kami di padukuhan Blumbang pernah menangkap seekor anjing liar berukuran besar, jadi diduga kuat kawanan anjing liar itulah yang menyerang kambing kambing ini,” lanjutnya.

Untuk antisipasi ke depan, pihaknya mengimbau kepada warga masyarakat agar memindahkan kandang ke dekat pemukiman sehingga pengawasan lebih maksimal.

Selain itu, memperkuat membuat pagar agar binatang buas tidak mudah untuk menerobos masuk. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com