Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Putus Sudah Lima Hari, Warga Desa di Banyuwangi Beli Gas Tabung Ditarik Katrol

Kompas.com - 24/11/2021, 13:44 WIB
Robertus Belarminus

Editor

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sudah lima hari jembatan penghubung antara Desa Tegalharjo dan Karangharjo di Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, putus.

Jembatan putus Kamis (18/11/2021) malam karena arus sungai yang kencang setelah hujan deras terjadi.

Apalagi, sungai tersebut mendapat debit air dari beberapa sungai yang menyatu di atasnya. Kondisi itu membuat sebagian pondasi ambrol.

Warga pun memasang tali untuk mengatrol barang kebutuhan pokok di atas jalur jembatan tersebut.

Baca juga: 500 Sopir Truk Tutup Gerbang Kantor Bupati Banyuwangi, Tuntut Diperbolehkan Uji KIR

"Untuk memenuhi kebutuhan pokok warga pakai tali, ditarik, tabung gas juga dikirim pakai tali dari Karangharjo ke Tegalrejo," kata Affan (22), warga Karangharjo, Rabu (24/11/2021).

Kondisi jembatan masih bisa dilalui dengan jalan kaki, dibarengi usaha ekstra karena harus melalui bidang miring dan memanjang tebing.

Selain berisiko tinggi karena jembatan bisa semakin rusak dan ambrol seluruhnya, hujan lebat masih kerap turun di Banyuwangi.

Affan mengatakan, warga yang terganggu aksesnya ialah penduduk Dusun Glen Falloch, di area Perkebunan Glen Falloch.

Dia mengatakan, terdapat jalan lain yang bisa mereka lewati, yakni melalui areal perkebunan.

Melalui jalur itu jarak yang harus ditempuh untuk keluar desa sekitar 3 kilometer. Sementara ke pasar di Desa Sepanjang sekitar 10 kilometer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com