Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Sebulan Sintang Terendam Banjir, Pemda Kalbar Butuh Perahu Karet hingga Dapur Umum Mobile

Kompas.com - 21/11/2021, 11:44 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Sudah hampir satu bulan bencana banjir merendam Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Bahkan, berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan akan kembali tinggi pada Januari-Februari 2022.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah mengatakan, masih membutuhkan terpal, perahu karet, longboat dan dapur umum mobile.

“Kami ada kebutuhan yang mendesak seperti terpal, perahu karet, longboat dengan mesin 15 PK, dan dapur umum mobile,” kata Yosepha dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/11/2021).

Baca juga: Menteri PUPR Tinjau Banjir Sintang, Gubernur Kalbar: Sayangnya Tidak Koordinasi dengan Pemda

Yosepha menerangkan, longboat dengan mesin 15 PK bagus untuk mengevakuasi warga dan membawa bantuan dengan muatan yang lebih banyak.

Sedangkan dapur umum mobile yang sudah didapat dari Kementerian Sosial ternyata masih kurang.

“Kami juga perlu dapur umum mobile. Kami memang sudah mendapatkan bantuan dapur umum mobile dari Kementerian Sosial, tetapi mohon ditambah lagi,” pinta Yosepha.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnahdok Pemkab Sintang Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah

Yosepha melanjutkan, berdasarkan prediksi BMKG, curah hujan kembali tinggi pada Januari-Februari 2022.

Baca juga: Diguyur Hujan Sejak Pagi, 4 Daerah di Kota Bima Terendam Banjir

 

Hal ini jelas mengkhawatirkan, karena tempat-tempat pengungsian yang dimiliki tidak disertai dengan fasilitas kamar mandi dan toilet.

“Kemarin saja hujan deras sudah membuat banjir besar melanda Sintang. Kami perlu bantuan tempat pengungsian yang kokoh dan memiliki daya tamping yang banyak. Kami punya gedung serbaguna, rumah betang, dan gedung arsip. Tetapi masih kurang fasilitasnya seperti kamar mandi dan toilet,” ujar Yosepha.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com