JOMBANG, KOMPAS.com - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPBC) Jawa Timur, bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, sejak Jumat (12/11/2021), mengekskavasi sebuah situs bangunan purbakala.
Situs tersebut dikenal sebagai "Situs Pandegong". Lokasinya berada di Dusun Kwasen, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Pada hari pertama dan kedua, tim ekskavasi berhasil menyingkapkan struktur bata merah era klasik di sisi barat daya, pada kedalaman antara 1 hingga 1,5 meter.
Baca juga: Arca Dicuri dan Rawan Rusak, Pemkab Magetan Bangun Rintisan Museum
Struktur bangunan di sisi barat daya itu dilihat dengan struktur lainnya yang masih terpendam di dalam tanah.
Dugaan sementara, struktur bangunan era klasik yang belum diketahui masa pembuatannya berbentuk persegi.
Jayadi, warga setempat sekaligus juru pelihara Situs Pandegong mengungkapkan, selain itu berhasil menyingkap lapisan tanah yang menemukan keberadaan struktur bangunan yang tersusun dari era bata klasik, tim ekskavasi juga menemukan sebuah fragmen arca.
Arca yang terbuat dari batu andesit tersebut ditemukan pada Sabtu (13/11/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.
Arca itu ditemukan tim ekskavasi saat menggali tanah pada kedalaman 1 meter, di sisi barat daya lokasi ekskavasi.
Baca juga: Disbudpar Kediri Teliti Arca Kepala Kala yang Ditemukan Warga, Diduga dari Mataram Kuno
Fragmen arca tersebut sosok laki-laki memakai mahkota. Di sebelah kanan gambar terdapat gambar tombak dengan tiga mata tombak.
"Ditemukan kemarin, jam 3 sore. Kemarin itu ekskavasi hari kedua," kata Jayadi kepada Kompas.com, di kawasan Situs Pandegong, Minggu (14/11/2021).
Penemuan arca di kawasan Situs Pandegong tidak hanya saat pelaksanaan ekskavasi yang dilakukan sejak 2 hari lalu.
Pada 2017, tutur Jayadi, ditemukan Arca Dewa Brahma di kawasan Situs Pandegong. Arca tersebut kini disimpan di tempat penyimpanan benda purbakala BPCB Jawa Timur.