Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Sungai Jebol, 42 Hektar Sawah di Tulungagung Terendam Banjir

Kompas.com - 12/11/2021, 22:12 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

Sumber Antara

TULUNGAGUNG, Kompas.com - Puluhan hektar lahan pertanian di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur teredam banjir akibat jebolnya tanggul sungai di Desa Tunggangri, Kecamatan Kalidawir.

Bencana yang dipicu hujan deras itu menyebabkan aktivitas perekonomian di beberapa desa setempat nyaris lumpuh total.

"Data sementara ada 42 hektar sawah yang terendam," kata Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana UPSDA I Brantas BBWS Brantas, Junaedi di Tulungagung, dilansir dari Antara, Jumat (12/11/2021).

Baca juga: Jatuh Saat Latihan Panjat Tebing, Pelajar di Tulungagung Alami Cedera Kepala hingga Kritis

Adapun, kondisi sejumlah jalan juga terendam banjir hingga setinggi pinggang. Tak sedikit pula rumah yang ikut terendam.

Junaedi menjelaskan, banjir itu dipicu tanggul sungai yang membelah Desa Tunggangri jebol selebar hampir 9 meter.

Akibatnya, air yang digelontor dari area pegunungan ke daerah dataran seperti Desa Tunggangri membeludak hingga melampaui kapasitas tampung sungai.

Belum ada rincian pasti areal persawahan yang rusak terendam banjir.

Pihak Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Tulungagung sampai saat ini masih melakukan pendataan.

"Mayoritas berupa tanaman jagung. Kalau yang belum berbuah, pasti gagal panen," kata Junaedi.

Baca juga: Nenek Samiyah yang Tidur di Lemari Kini Dirawat di Griya Werdha Surabaya

Selain di Desa Tunggangri, air juga menggenangi lahan pertanian di Desa Jabon Kecamatan Kalidawir yang letaknya bersebelahan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung, Suprapti, mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mendata kerusakan tanaman milik petani.

Dari laporan sementara, kerusakan terbesar adalah tanaman jagung.

"Nanti jika sudah selesai akan kami sampaikan. Sekarang petugas masih di lapangan melakukan pendataan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com