BANDUNG, KOMPAS.com - Peresmian Monumen Perjuangan Pandemi Covid-19 Jawa Barat batal digelar.
Semula, acara itu akan dilaksanakan pada hari ini, Rabu (11/10/2021), bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Jabar Wahyu Mijaya mengatakan, jadwal peresmian mundur karena Presiden Joko Widodo tidak bisa hadir.
Baca juga: Ridwan Kamil Usulkan Menara Gasibu Jadi Monumen Perjuangan Covid-19
"Itu menyesuaikan dengan jadwal Pak Presiden, awalnya tanggal 10 November, tapi ternyata Pak Presiden ada beberapa agenda, sehingga tidak mungkin meninggalkan Jakarta. Kita masih menunggu penyesuaian jadwal," kata Wahyu saat dihubungi, Rabu (10/11/2021).
Wahyu juga belum bisa memastikan kapan peresmian bisa dilakukan.
Pemprov Jabar, menurut Wahyu, masih menunggu keputusan dari Istana.
"Waktunya belum, karena kita lihat jadwalnya Pak Presiden ke Papua, enggak bisa dulu ke Jabar. Setelah agenda dari sana, semoga bisa ke Jabar. Kita berharap minggu depan sudah ada konfirmasi dari istana," ujar Wahyu.
Baca juga: Pemprov Jabar Abadikan 281 Nama Pahlawan Covid-19 di Plaza Monpera
Seperti diberitakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ingin mengabadikan nama ratusan tenaga kesehatan dan aparatur sipil negara yang meninggal dalam menjalankan tugas selama pandemi Covid-19.
Ia berharap, peresmian itu bisa dihadiri oleh Jokowi.
Untuk menambah makna menara tersebut, ia pun mengusulkan agar menara itu menjadi simbol perjuangan melawan Covid-19.
Di bawah bagian menara itu rencananya akan diukir nama pejuang Covid-19, khususnya para tenaga kesehatan yang gugur selama pandemi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.