Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Embung Saat Cuci Pakaian, Ditemukan 8 Jam Kemudian

Kompas.com - 09/11/2021, 10:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kakak beradik, Astin Mardolina Tenis (12) dan Ananda Stifani Tenis (10) tewas tenggelam di salah salah satu embung di desanya.

Mereka adalah warga Desa Oekiu, Kecamatam Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT)

Kasus tersebut berawal kakak kedua korban, Semi Tui Tenis (14) mengajak adik-adiknya untuk mencuci pakaian pada Senin (7/11/2021) siang.

Pada saat mencuci pakaian, korban Astin hendak mengambil air di dalam embung. Karena kondisi embung cukup dalam, Astin lalu jatuh dan tenggelam dalam embung.

Baca juga: Bocah Ini Menangis di Tepi Embung, Ternyata 2 Adiknya Tenggelam

Melihat kejadian tersebut, Semi Tui sedang duduk di atas motor di tepi sungai langsung masuk ke embung.

Ia lakukan hal tersebut untuk menyelamatkan adiknya yang nyaris tenggelam.

Saudara lainnya yakni Ananda juga masuk ke dalam embung untuk membantu Astin dan Semi. Namun, karena air dalam embung dalam, Ananda akhirnya ikut tenggelam.

Baca juga: Penumpang Kapal Kelotok di Kalbar Terjatuh dan Tenggelam di Sungai

Menangis di tepi embung

Ilustrasi menangis. Menangis memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Manfaat menangis dapat membantu kurangi stres dan meningkatkan mood atau suasana hati.SHUTTERSTOCK Ilustrasi menangis. Menangis memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Manfaat menangis dapat membantu kurangi stres dan meningkatkan mood atau suasana hati.
Semi kemudian berenang ke tepi embung dan memanggil seorang warga, Domi Saleh (39) yang kebetulan sedang berada di kawasan tersebut.

Semi hanya bisa menangis dari tepi embung karena kedua adiknya sudah tenggelam dan ia tak bisa menyelamatkan adik-adiknya.

Semi kemudian menunjukkan kepada Domi Saleh lokasi kedua adiknya tenggelam.

Tetapi, Domi tidak bisa berenang sehingga dia berteriak minta tolong sehingga warga pun berdatangan ke lokasi embung.

Warga dibantu petugas kemudian melakukan pencarian dalam embung.

Baca juga: Kunjungi Lokasi Perahu Tenggelam, Kapolda Jatim: Kita Cari Korban sampai Ketemu

Ditemukan 8 jam kemudian

Kapolsek Amanuban Selatan Ipda Maks Tameno, mengatakan korban ditemukan sekitar pukul 17.00 Wita atau sekitar delapan jam setelah kejadian.

"Perkiraan kematian 6-8 jam," kata Maks.

Korban Anada ditemukan sekitar pukul 17.00 Wita, sementara saudaranya, Asti ditemukan setengah jam kemudian sekitar pukul 17.30 Wita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Regional
Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Regional
Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Regional
Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Bus 'Study Tour' Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Bus "Study Tour" Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Regional
Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Regional
Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Regional
Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Regional
Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Regional
6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

Regional
Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com