Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

26 Kecamatan di Kabupaten Bogor Berpotensi Hujan Lebat, Bupati Ade Yasin Minta Masyarakat Waspada

Kompas.com - 07/11/2021, 13:43 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Khairina

Tim Redaksi

 

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Untuk beberapa hari ke depan, masyarakat di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan intensitas tinggi atau hujan lebat dan risiko banjir.

Hal tersebut disampaikan Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (7/11/2021).

"Saya mengajak masyarakat Kabupaten Bogor untuk bersiaga terhadap potensi bencana alam akibat hujan lebat, terutama yang berada di daerah rawan bencana," kata Ade.

Baca juga: Dengar Curhat Korban Banjir Gresik, Risma: Sedih Saya, Dulu Jadi Wali Kota Semua Saya Tangani

Ia mengatakan, peringatan dini curah hujan tinggi dan potensi banjir ini dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berdasarkan pertanda masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

Berdasarkan rilis BMKG Jakarta mengenai potensi dampak hujan lebat untuk dampak banjir bandang dapat terjadi di wilayah Jawa Barat, salah satunya daerah yang berstatus siaga yaitu Kabupaten Bogor.

"Ada 26 kecamatan di Kabupaten Bogor sebagai wilayah berpotensi terdampak hujan lebat," ujarnya.

Oleh karena itu, sambung Ade, mengajak masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan terhadap segala kemungkinan bencana akibat hujan lebat di Kabupaten Bogor.

Menurut dia, bencana yang disebabkan oleh faktor alam atau non-alam merupakan peristiwa yang sulit untuk diperkirakan secara tepat dan pasti.

“Namun meski dalam kondisi siaga, masyarakat tidak perlu panik dan tetap tenang, berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah, mencari informasi valid melalui pihak-pihak terkait kebencanaan, serta tetap menjaga protokol kesehatan, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19," ungkap Ade.

Baca juga: Kapal Tabrakan di Selat Karimata Kalbar, 1 Awak Tewas dan 2 Masih dalam Pencarian

Berdasarkan pada informasi BMKG Jakarta, yang merilis prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF) untuk dampak banjir atau banjir bandang di Jawa Barat. Terdapat tiga daerah berstatus siaga yakni, Sukabumi, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Bogor.

BMKG merilis khusus wilayah Kabupaten Bogor yang berpotensi dilanda hujan dengan intensitas lebat ada di 26 kecamatan yaitu, Cibinong, Citeureup, Babakan Madang, Sukaraja, Bojonggede, Tajurhalang, Kemang, Rancabungur, Ciomas, Dramaga, Tamansari, Ciawi, Megamendung, Cijeruk, Caringin, Cigombong, Pamijahan, Tenjolaya, Leuwiliang, Ciampea, Nanggung, Leuwisadeng, Rumpin, Cibungbulang, Tanjungsari, dan Sukamakmur sebagai wilayah berpotensi terdampak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com