Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Tabrakan di Selat Karimata Kalbar, 1 Awak Tewas dan 2 Masih dalam Pencarian

Kompas.com - 07/11/2021, 13:00 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Tabrakan antar Kapal Motor (KM) Selalu Jaya 1 dan KM Bandar terjadi di laut perairan Selat Karimata Kalimantan Barat (Kalbar).

“Telah terjadi tabrakan antar kapal motor di perairan Selat Karimata, Kalbar. Peristiwa ini terjadi empat hari yang lalu,” kata Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Pontianak Yopi Haryadi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/11/2021).

Dalam peristiwa tersebut, terang Yopi, dari sebanyak 13 awak kapal, satu orang meninggal dunia, dua dilaporkan hilang dan dalam pencarian, serta 10 orang selamat dan telah dievakuasi.

Baca juga: Perahu Mesin Berpenumpang 10 Orang Dilaporkan Hilang di Perairan Raja Ampat

Yopi menyebut, kedua awak kapal hilang dan dalam pencarian adalah Septano (59) dan Bukhori (27).

“Dari laporan yang kami terima Sabtu kemarin, ada dua awak kapal yang masih dalam pencarian,” terang Yopi.

Yopi memastikan, saat ini proses pencarian dua awak kapal masih terus dilakukan dengan melibatkan tim gabungan, yakni Direktorat Polair Polda Kalbar dan nelayan setempat.

“Kami telah memberangkatkan satu kapan penyelamatan Boat 214 untuk melakukan pencarian di lokasi dugaan korban hilang berada,” ucap Yopi.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Sumedang, Truk Seruduk Rombongan Pengantin, 4 Tewas

Menurut Yopi, jika tidak ada halangan cuaca, proses pencarian akan terus dilakukan hingga radiuas 144 nautical mile.

“Besar harapan kami, korban awak kapal yang hilang segera dapat ditemukan,” tutup Yopi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com