Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mudah-mudahan Anak-anak Saya Masih Ingat Punya Orangtua"

Kompas.com - 07/11/2021, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Kasus Trimah (69), nenek asal Magelang yang diserahkan tanpa perundingan di panti jompo Griya Lansia Husnul Khotimah, Kabupaten Malang, menjadi perhatian publik.

Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah Arief Camra menilai, tindakan tiga anak Trimah adalah sebuah kesalahan karena melepas tanggung jawab sebagai anak.

Namun Arif dengan lapang dada meminta maaf jika dianggap salah karena mengunggah surat pernyataan keluarga di Facebook pribadinya.

"Tapi ketiga anak mbah Trimah juga lebih salah, karena ingin lepas tanggung jawab. Nah, tanggung jawab itulah yang diambil alih Griya Lansia," kata Arief lewat pesan singkat, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Mengaku Diajak Jalan-jalan Ternyata Dititipkan ke Panti Jompo, Trimah: Tadinya Bilang Perginya Dekat

Surat pernyataan viral

Surat pernyataan orangtua dititipkan ke panti jompo yang viral di media sosial. Surat pernyataan orangtua dititipkan ke panti jompo yang viral di media sosial.

Cerita Trimah mulai menyita perhatian usai sebuah foto surat pernyataan tiga anak Trimah yang menyerahkan ke panti jompo viral di media sosial.

Surat itu diunggah oleh Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khotimah Arif Camra di akun Facebooknya pada 27 Oktober 2021 lalu.

Dalam surat pernyataan itu tertulis, anak-anak Trimah menyerahkan orangtuanya karena faktor kesibukan masing-masing.

"Kami bersepakat menyerahkan perawatan orang tua kami kepada Griya Lansia Husnul Khatimah Malang dikarenakan kesibukan kami masing-masing," demikian bunyi surat itu.

"Apabila orang tua kami meninggal dunia maka kami menyerahkan proses pemakaman orang tua kami kepada Griya Lansia Husnul Khatimah," isi surat tersebut.

Baca juga: Air Mata Trimah, Dititipkan ke Panti Jompo oleh Anak-anaknya: Semoga Mereka Ingat Masih Punya Orangtua

 

 

Alasan surat diunggah ke medsos

Ilustrasi lansia Ilustrasi lansia

Arief mengatakan panti jompo tersebut kini merawat 60 lansia, namun hanya tiga orang yang diserahkan sepenuhnya oleh keluarganya.

Mereka adalah Martiin asal Sidoarjo, Trimah asal Magelang, dan almarhum Soetiyo asal Jombang.

Tak hanya Trimah, Arief juga mengunggah surat pernyataan keluarga dari dua orang lansia tersebut.

"Tiga kasus penelantaran orangtua tersebut memang saya posting terbuka agar menjadi pelajaran bagi publik," kata dia.

Dengan mengunggah di media sosial, Arief juga ingin masyarakat peduli dengan lansia dan ikut berdonasi untuk penanganan lansia agar lebih terjamin.

"Mengapa harus di-posting? ya dengan cara itu lah kami mengajak publik untuk merawat dan menghidupi mereka. Saya selama ini tidak lebih hanya mem-posting program harian dan atau asal usul lansia yang ditemukan," kata Arief.

Baca juga: Ibu Trimah Mendadak Dititipkan ke Panti Jompo oleh Anaknya, Ini Saran Psikolog

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncangan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncangan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Regional
Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Regional
Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Regional
Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Regional
Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com