Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Trimah, Ini 3 Kasus Orangtua "Dibuang" Anaknya, Ada yang Ditinggal di Pinggir Jalan

Kompas.com - 03/11/2021, 05:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Cerita Trimah (69), warga Magelang yang dititipkan di panti jompo Griya Lansia Husnul Khatimah di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang oleh anak-anaknya viral di media sosial.

Trimah tinggal di kamar lansia 10 sejak 27 Oktober 2021.

Cerita Trimah menjadi viral berawal dari unggahan foto surat pernyataan tiga anak Trimah yang menitipkan ibunya di panti jompo karena sibuk bekerja. Foto tersebut diunggah oleh pemilik yayasan,

Selain itu, di surat tersebut berisi pernyataan anak-anak Trimah yang juga menyerahkan prosesi pemakamaman sang ibu kepada pihak panti jompo, bila kelak Trimah meninggal dunia.

Baca juga: Viral Ibu Trimah Dititipkan 3 Anaknya di Panti Jompo Malang, Ini Kata Sosiolog

Selain Trimah, berikut tiga kasus orangtua dibuang anaknya yang menjadi perhatian publik:

1. Ditinggal di jalan saat malam takbiran

Samanto saat berada di Griya Werda, kelolaan Dinas Sosial Kota Surabaya, Jumat (8/7/2016). SURYA ONLINE/ HABIBUR ROHMAN Samanto saat berada di Griya Werda, kelolaan Dinas Sosial Kota Surabaya, Jumat (8/7/2016).
Cerita orangtua yang dibuang anaknya tejadi pada tahun 2016. Dia adalah Samanto, warga Brebeg, Nganjuk, Jawa Timur.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Samanto bercerita ia ditelantarkan anak kandungnya di salah satu ruas jalan di Kota Surabaya saat malam Hari Raya Idul Fitri.

Saat masih muda, Samanto bekerja sebagai penjaga keamanan di pabrik makanan ternak.

Sumanto becerita, selain membuang dirinya, anaknya juga sempat menyiksa ibu kandung sendiri. Ia sendiri mengaku tak tahu keberadaan sang istri.

"Aku stroke, anakku kejem. Nang omah mak'e yo di-idek-idek, aku wis ngomong, Nduk iki wong tuwomu, ojok tego ngono (Aku stroke, anakku kejam. Di rumah ibunya juga diinjak-injak, aku sudah bilang, Nduk ini orangtuamu, jangan setega itu)," ucapnya sambil menerawang mengingat kondisi rumahnya di Brebeg, Nganjuk, Jumat (8/7/2016).

Baca juga: Kisah Trimah, Ibu yang Dititipkan ke Panti Jompo oleh Anak-anaknya...

Saat ditemukan di pinggur jalan, ia dibawa petugas ke Griya Werda yang dikelola oleh Dinas Sosial Kota Surabaya.

"Sik iling aku waktu iku, disuruh lungguh nang dalan, terus montore lungo ninggal aku dewean. Onok wong nggawe seragam (Satpol PP), aku diangkut, dideleh kene, anakku mbuak aku (seingatku waktu itu aku disuruh duduk di jalan lalu mobilnya pergi. Kemudian ada orang memakai seragam (Satpol PP)," ucapnya sambil meneteskan air mata di pipi.

Dia berharap di hari raya bisa berkumpul bersama anak dan cucunya, bukan menghabiskan waktu di griya werda.

"Maksudku aku wingi nang omah, iso riyoyoan karo anak putu, lah kok aku dibuak. Tau tak alusno arek iku, tapi ya tetep kasar. Aku pingin pulang (Aku kemarin bermaksud di rumah bisa berlebaran bersama anak cucu, lah kok dibuang. Aku telah berusah anakku itu untuk berprilaku halus, namun tetap saja kasar)," keluhnya sambil memegang kepala.

Baca juga: Kesedihan Adik Trimah Kakaknya Dibuang ke Panti Jompo: Bilangnya Dibawa ke Anaknya yang Kecil

2. Nenek 73 tahun ditinggal dipinggir jalan

Seiring menua usia, fungsi tubuh atau fungsi organ juga akan menurun, termasuk saluran cerna.SHUTTERSTOCK Seiring menua usia, fungsi tubuh atau fungsi organ juga akan menurun, termasuk saluran cerna.
Sumarni (73) adalah seorang ibu yang diletantarkan anak kandungnya di pinggir jalan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com