Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Seminggu, Banjir di Kota Dumai Perlahan Surut

Kompas.com - 03/11/2021, 12:12 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir yang melanda permukiman warga di Kota Dumai, Provinsi Riau, perlahan surut pada Rabu (3/11/2021).

Terhitung sudah seminggu banjir menggenangi permukiman warga Dumai.

Banjir terjadi di empat wilayah, yaitu Kelurahan Bukit Datuk dan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan.

Kemudian, Kelurahan Sukajadi dan Bintan di Kecamatan Dumai Kota.

Baca juga: Lokasi Banjir di Dumai Seakan Jadi Objek Wisata, Setelah Ada yang Tewas Tenggelam, Anak-anak Dilarang Bermain

Ketinggian air di permukiman warga sebenarnya sudah mulai turun sejak tiga hari terakhir.

Sebagian sudah ada yang kering total.

Namun, ada juga masih cukup parah di Kelurahan Bumi Ayu, dengan ketinggian air sampai 50 sentimeter.

Sejumlah warga yang mengungsi juga sudah kembali ke rumahnya.

"Alhamdulillah, banjir sekarang sudah surut. Sekarang sudah bisa kembali ke rumah, bersihkan barang-barang yang habis terendam," kata warga bernama Asima (47) saat diwawancarai Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Seekor Ular Sanca Masuk Rumah Warga Saat Banjir di Kota Dumai

Asima selama dua hari mengungsi ke mushala yang tak jauh dari rumahnya.

Setelah itu, dia mengungsi ke rumah keponakannya.

Selama tiga hari, ketinggian air di rumah Asima mencapai lebih dari 1 meter. Semua peralatan rumah tangga terendam banjir.

Bahkan, kandang ternak ayam milik Asima juga tenggelam. Ia pun sedih, karena banyak ayamnya mati tenggelam.

"Ayam saya awalnya 25 ekor, sekarang tinggal 7 ekor dan selebihnya mati. Kalau dihitung kerugian sekitar Rp 700.000," sebut Asima.

Baca juga: Saat Bupati Meranti Kunjungi Korban Banjir di Dumai, Datang dari Daerah Kepulauan untuk Beri Bantuan Makanan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com