Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Guru di Blora Diduga Cabuli Muridnya

Kompas.com - 03/11/2021, 11:40 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Dunia pendidikan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, ternodai dengan adanya oknum guru yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap muridnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Hendi Purnomo merasa kecewa dengan adanya peristiwa tersebut.

Hendi kemudian memanggil oknum guru tersebut untuk dimintai klarifikasi.

"Saat itu pula dinas mengambil langkah, pelaku atau yang melakukan tindakan tidak terpuji itu kita undang ke dinas untuk di BAP (Berita Acara Pemeriksaan)," ucap Hendi saat ditemui awak media di Kantornya, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Guru SMP yang Diduga Aniaya Siswa hingga Tewas Dijerat UU Perlindungan Anak

Setelah memeriksa oknum guru tersebut, Dinas Pendidikan Blora selanjutnya berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

"BKD menyarankan untuk cari data yang berimbang untuk bisa datang ke sekolah tersebut mencari beberapa yang terkait, dan dinas sudah ke sekolah tersebut, sudah mencari data sudah didapatkan dan hari ini kita melaporkan lagi ke BKD," jelas dia.

Terkait dengan peristiwa tersebut, Hendi berharap ada efek jera bagi oknum guru tersebut.

Selain itu, dirinya juga mewanti-wanti kepada seluruh guru agar peristiwa tersebut menjadi perhatian khusus agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi.

"Kita berharap tidak terjadi di yang lain, oleh karena itu kita mengambil langkah untuk segera memberikan sanksi kepada pelaku," terang dia.

Baca juga: Ulah Kakek Cabul Terungkap Setelah Orangtua Korban Curiga Anaknya Selalu Pulang Bawa Uang

Hendi juga mengingatkan ada sejumlah tantangan terbesar yang dihadapi oleh dunia pendidikan selama ini.

"Ini memang tantangan di pendidikan ada tiga masalah besar yang harus dihilangkan. Intoleransi, bullying dan pelecehan seksual, ini harus dihilangkan bersama-sama," ujar dia.

"Kami mohon bantuan dan dukungan semuanya bapak ibu guru orangtua untuk bersama-sama menghilangkan masalah besar ini," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com