Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Rumah Adat Suku Baduy, Dibangun Tanpa Paku, Bertahan hingga Ratusan Tahun

Kompas.com - 31/10/2021, 18:00 WIB
Acep Nazmudin,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Masyarakat yang berkunjung ke kawasan Desa Adat Baduy pasti akan melihat rumah warga Suku Baduy yang seragam.

Rumah berupa panggung ini didominasi dengan kayu, bambu dan atap ijuk atau rumbia.

Hal ini bisa dijumpai sejak memasuki perkampungan Ciboleger, gerbang utama untuk menuju kawasan Desa Adat Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.

Baca juga: Mengenal Perbedaan Pakaian Adat Suku Baduy Dalam dan Baduy Luar di Banten

Rumah adat Suku Baduy disebut dengan Sulah Nyanda.

Sebutan untuk rumah ini merujuk kepada bagian atap rumah yang tidak terlalu tegak.

Bangunan rumah adat Baduy tampil dengan sederhana, namun kaya akan filosofi.

Baca juga: Mengenal Selam Sunda Wiwitan, Kepercayaan dan Tradisi Leluhur Suku Baduy

Selain itu, pembangunan rumah ini juga dilakukan tidak secara asal dan penuh perhitungan.

Sebab, warga Baduy memiliki 1001 tabu yang diyakini hingga kini, termasuk untuk membangun sebuah rumah.

"Mereka sangat patuh pada aturan adat, dalam hal pembangunan rumah sangat memperhatikan aturan-aturan seperti kapan akan dibangun, apa materialnya boleh dan tidak boleh digunakan, ke mana bagian depan rumah menghadap itu ada tabunya," kata pengamat budaya Baduy, Uday Suhada kepada Kompas.com.

Mengutip buku Potret Kehidupan Masyararakat Baduy karya Djoewisno, rumah adat Baduy dibangun hanya dengan material yang terdapat dari hutan.

Material untuk membangun rumah ini di antaranya kayu, bambu, ijuk, rotan dan daun rumbia.

Warga Baduy sendiri dilarang menggunakan paku dari besi untuk memperkokoh rumah.

Sebagai gantinya, mereka menggunakan tali dari kulit atau akar pohon atau pasak dari kayu.

Rumah ini juga tidak boleh dicat dan diberi macam variasi, agar terjaga kealamiannya.

Kendati dengan menggunakan material yang sederhana, namun rumah Adat Baduy mampu bertahan hingga ratusan tahun.

Hal ini memungkinkan karena bahan yang digunakan memiliki kualitas baik dan diambil saat waktu yang tepat.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com