Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Borong 10 Medali di PON Papua, Atlet Renang Aflah Fadlan Dapat Bonus Rp 1,7 Miliar

Kompas.com - 27/10/2021, 18:32 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Mata Aflah Fadlan Prawira berbinar saat namanya menggema di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (27/10/2021). Ia didapuk sebagi atlet Jabar dengan raihan medali terbanyak selama PON XX Papua 2021.

Atas prestasinya itu, atlet renang kelahiran Cirebon 13 November 1997 itu diguyur bonus sebesar Rp 1,78 miliar atas jasanya membawa 6 medali emas, 3 perak dan 1 perunggu ke Tanah Sunda.

Baca juga: Bonus Atlet Jabar Penyabet Medali Diberikan 2 Tahap, Tahun Ini dan Tahun Depan

 

Bonus itu diserahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam acara Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen Peparnas XVI 2021 Papua.

Medali emas yang ia dapat berasal dari 10 km nomor renang laut, nomor kolam 400 m gaya ganti, 200 m gaya ganti, 400 m gaya bebas, 1500 m gaya bebas dan estafet 4x100 m gaya bebas.

Baca juga: Atlet Lamongan Peraih Emas di PON Papua Dapat Bonus Rp 10 Juta, Perak Rp 7,5 Juta

 

Lalu ia mendapat perak dari nomor 200 m gaya bebas dan estafet 4x200 m gaya bebas serta 4x100 m gaya ganti. Adapun perunggu ia raih dari nomor 200 m gaya kupu-kupu.

Aflah sempat tak menyangka bonus yang ia dapat sebesar itu. Sebab, sebelumnya ia sudah mengetahui jika kondisi keuangan pemerintah tengah gontai akibat pandemi.

Baca juga: Pulang Bawa Medali PON, Atlet Lampung Dapat Bonus Ratusan Juta Rupiah

"Semula saya enggak mau berspekulasi juga karena saya melihat dari PON sebelumnya saja kalau dapat alhamdulillah, bisa lebih alhamdulillah, kurang juga enggak apa-apa karena sebelumnya Pak Gubernur pernah bilang karena anggarannya dipakai Covid. Tapi ternyata hasilnya lebih dari tahun kemarin jadi ya saya berterima kasih," kata Aflah kepada Kompas.com.

Baca juga: Mustakim, Atlet Asal Klaten Peraih Medali Emas PON Papua, Dapat Bonus Rp 23 Juta

Bonus digunakan untuk bekal masa tua

Tak ingin terlena, Aflah mengaku ingin mengalokasikan hasil kerja kerasnya dengan investasi untuk bekal masa depannya.

"Alhamdulillah ini kan uang besar jadi ya mudah-mudahan bisa dipakai dengan baik gak hanya buat sekarang tapi buat masa depan nanti. Ada alokasi investasi di beberapa tempat jadi bisa berguna di masa depan," akunya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com