Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergiur Rp 2 Juta Jadi Rp 4 Juta dalam 20 Hari, Sri dan 39 Rekannya Tertipu Investasi Arisan "Online"

Kompas.com - 27/10/2021, 17:20 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Kasus investasi bodong berkedok arisan "online" di Binjai, Sumatera Utara, seakan jalan di tempat. Korban yang laporkan kasus ini sejak Februari 2021, hingga akhir Oktober 2021 belum juga mendapatkan titik terang. 

Kasus arisan online ini bermula ketika Sri Wulandari (22) tergiur arisan online yang ditawarkan oleh DI, temannya. DI sendiri hingga saat ini belum diamankan polisi.  

Baca juga: Kasus Arisan Online Fiktif di Salatiga Berbuntut Panjang, Kuasa Hukum Bandar Sebut 60 Admin Terlibat Kriminal Berjemaah

Awalnya, pada Oktober 2020, DI mengajak Sri melakukan investasi dengan iming-iming keuntungan besar. 

Korban pun tergiur dan melakukan investasi sebesar Rp 2 juta pada akhir November 2020. Disebutkan, paling telat 30 hari atau satu bulan, uang tersebut berlipat ganda.

Baca juga: Karena Masalah Arisan Online Fiktif, Pria di Wonogiri Jadi Korban Penikaman

Benar saja, uang korban berlipat ganda menjadi Rp 4 juta setelah 20 hari berselang.

"Ada dua kali saya coba Rp 2 juta itu, dan benar sebelum waktunya uang saya menjadi Rp 4 juta," kata korban ketika ditemui di rumahnya, Dusun V, Desa Sendang Rejo, Kecamatan Binjai, Langkat, Rabu (27/10/2021), seperti dikutip dari Tribun-Medan.com. 

Baca juga: Bandar Arisan Online Fiktif Tak Mau Sendirian Dihukum, Kuasa Hukumnya Desak Polisi Periksa Suami Siri dan 60 Admin

Diajak cari nasabah lainnya

 

Sri mengatakan, DI kemudian mengajaknya untuk mencari nasabah lainnya. Akhirnya, terkumpul lah 39 orang lainnya yang sepakat melakukan investasi berkedok arisan online itu. 

Dari 39 orang itu, terkumpul uang sekitar Rp 300 juta. 

Baca juga: Awalnya Utang Modal Rp 20 Juta ke Rentenir, Berbunga Jadi Rp 25 Miliar, Akhirnya Berbohong Dibegal...

"Uang Rp 300 juta itu saya setor secara bertahap. Ada juga yang disetor melalui rekening BRI atas nama ibu DI. Ada juga uang yang saya setorkan secara tunai kepada DI bersama suami saya," jelas Sri.

Baca juga: Kumpulkan Rp 4,7 Miliar dari 60 Orang, Bandar Arisan Online Fiktif Sempat Kabur ke Cirebon

Belakangan, keuntungan yang dijanjikan DI bodong belaka. Sementara Sri mendapat tekanan 39 orang lainnya untuk mengembalikan uang mereka. 

"Namun karena juga saya jadi korban penipuan oleh DI, saya buat laporan ke Polres Binjai," kata Sri. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com