Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buronan yang 5 Kali Ditembak Polisi Jalani Operasi Pengangkatan Usus

Kompas.com - 27/10/2021, 12:16 WIB
Amran Amir,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com –  IL (30) yang ditembak sebanyak lima kali oleh anggota Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Reskrim Polres) Luwu Utara, Sulawesi Selatan, hingga kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba, Luwu Utara.

Salah seorang keluarga korbannya, Ciwang, mengatakan saat ini kondisi IL secara fisik kelihatan sudah membaik.

“Hanya saja ketakutan kami pihak keluarga, karena organ tubuh dalamnya yang masih bermasalah karena masih mengeluarkan darah dari hidung dan mulut,” kata Ciwang, saat dikonfirmasi, melalui sambungan telepon, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Tersangka Tidak Melawan tapi Anggota Malah Menembaknya 5 Kali

Dalam penanganan di rumah sakit, IL mendapat perawatan intensif berupa operasi pengangkatan bagian usus sepanjang 50 sentimeter akibat luka tembakan.

“Ternyata tidak ada peluru yang bersarang semua tembus seperti di paha ada tiga, di bawah lutut dan di perut semua tembus, nah ini yang parah,” ucap Ciwang.

Ciwang mengatakan, awalnya pengobatan IL seluruh biayanya ditanggung Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel).

Kini biaya pengobatan IL ditanggung BPJS Kesehatan.

“Penanganan saat ini bahwa obat-obatan ditanggung BPJS Kesehatan, cuma yang menjadi pertanyaan siapa pemilik BPJS Kesehatan yang terpakai apakah korban atau pihak lain,” tutur Ciwang.

Baca juga: Soal Buronan Ditembak meski Tak Melawan, Bid Propam Polda Sulsel Periksa 6 Polisi

Bantah IL melawan

Terkait tudingan polisi yang menangkap bahwa IL sempat melawan dengan badik, keluarganya membantah.

Menurut Ciwang, dari pemeriksaan Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan badik itu bukan milik IL.

"Setelah diperiksa Kabid Propam ternyata badik tersebut milik anggota Reskrim (Polres Luwu Utara),” ujar Ciwang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com