Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siang Bolong, Pencuri Bawa Kabur Uang Rp 427 Juta, Pelaku Gembosi Mobil Korban, Ini Ceritanya

Kompas.com - 27/10/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Suprapto (70), warga Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar kehilangan uang tunai Rp 427 juta hanya dalam hitungan detik.

Sehari-hari Suprapto adalah seorang peternak sapi dan pemilik koperasi simpan pinjam di Fesa Semen, Kecamatan Gandusari.

Pencurian terjadi pada Senin (25/10/2021) siang hari dan berlangsung dengan cepat saat Suprapto dan anaknya mengganti ban mobilnya yang kempes terkena paku.

Peristiwa ini berawal saat Suprapto menaiki mobil Isuzu Panther yang dikemudikan anaknya, Disan (43) untuk pergi ke bank.

Baca juga: Peternak di Blitar Kehilangan Tas Berisi Uang Rp 427 Juta Saat Ganti Ban Mobil yang Kempes

Dengan menggunakan tas ransel, Suprapto mengambil uang Rp 427 juta di bank. Tas berisi uang ratusan juga tersebut kemudian diletakkan di bawah jok depan mobil.

Suprapto dan Disan kemudian memutuskan pulang. Baru menempuh 500 meter meninggalkan bank, Disan merasakan ban belakang sebelah kiri mobil yang dikemudikan kempes.

Akhirnya mobil berhenti di depan Pasar Wlingi atau tepatnya di pintu masuk sebelah selatan.

Lokasi berhenti adalah sebuah pasar yang masih ramai dengan pedagang. Selain iti, lokasi tersebut berada di tepi jalan raya Malang-Blitar dan banyak pertokoan yang masih buka dengan banyak orang.

Baca juga: Kronologi Uang Rp 427 Juta Milik Peternak di Blitar Dicuri, Korban Sempat Dengar Pintu Mobil Ditutup

Sebelum turun untuk mengecek ban, Disan berpesan kepada sang ayah agar tetap berada dalam mobil. Karena mereka membawa uang tunai dalam jumlah yang besar dan rawan jika ditinggal dalam mobil.

Saat Disan mengganti ban mobi, Suprapto turun untuk melihat anaknya. Tak lama kemudian, korban mendengar suara pintu mobil tertutup. Braak...

Secara spintas, Suprapto melihat seorang pria bergegas meninggalkan mobilnya, lalu kabur dibonceng rekannya dengan nauk motor.

Kakek 70 tahun itu pun bergegegas melihat kabin kemudia dan ternyata ransel berisi uang ratusan juta tersebut sudah tak ada.

Baca juga: Ada 8 Kasus Aktif Covid-19 di Kota Blitar, Tertinggi dalam 2 Pekan Terakhir

Pelaku pemain lama

Ilustrasi pencurian mobil.SHUTTERSTOCK Ilustrasi pencurian mobil.
Kapolsek Wlingi, AKP Mulyanto membenarkan kejadian tesebut dan mengatakan pelaku kabur ke arah Malang.

"Pelaku diketahui berboncengan sepeda motor dan kabur ke arah Timur atau arah Malang. Dan sekarang kami masih berkonsentrasi untuk memburu pelakunya dan petugas sudah kami sebarkan," kata Mulyanto.

Menurutnya, korban diduga sudah diikuti pelaku sejak keluar dari bank dan pelaku juga yang memasang ranjau paku di ban mobil korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com