SOLO, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, GE meninggal dunia setelah mengikuti Diklatsar pendidikan dan latihan pra gladi angkatan 36 Resimen Mahasiswa (Menwa) pada Minggu (24/10/2021).
Kasat Reskrim Polresta Solo AKP Djohan Andika mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait meninggalnya mahasiswa UNS.
Polisi juga masih melakukan otopsi terhadap jasad korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo.
"Ini kita masih melakukan otopsi dulu," kata Johan di Solo, Jawa Tengah, Senin (25/10/2021).
Baca juga: Bebaskan 10 Mahasiswa UNS yang Bentangkan Poster Kritik Jokowi, Ini Penjelasan Kapolresta Solo
Selain itu, polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian (TKP) perkara korban saat mengikuti pendidikan dan latihan pra gladi angkatan 36 Menwa di kawasan Jurug.
Sampai dengan saat ini, Djohan belum bisa menduga penyebab kematian korban karena masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit keluar.
Djohan juga masih mendata kepanitiaan kegiatan pendidikan dan latihan pragladi angkatan 36 Menwa.
"Sedang kita datakan kepanitiaan kegiatan semalam. Setelah itu nanti kita jadwalkan pemeriksaan," ungkap Johan.
Baca juga: 10 Mahasiswa Ditangkap Usai Bentangkan Poster Kritik Jokowi, Ini Kata BEM UNS
Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS Solo Sutanto mengatakan korban meninggal merupakan mahasiswa D4 Keselamaan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi UNS angkatan tahun 2020.
Kegiatan pendidikan dan latihan pra gladi angkatan 36 Resimen Mahasiswa (Menwa) dilaksanakan mulai tanggal 23-31 Oktober 2021 dan diikuti 12 mahasiswa.
"Semua peserta yang ikut diklatsar 12 orang mahasiswa. Kegiatannya di sekitar kampus," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.