Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun Sawit Tersembunyi Ditemukan di Kawasan Suaka Margasatwa GSK

Kompas.com - 25/10/2021, 07:37 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kawasan suaka margasatwa Giam Siak Kecil (GSK) di Kabupaten Bengkalis, Riau, dirusak dengan cara ditanam sawit oleh oknum tak bertanggung jawab.

Penanaman sawit di habitat satwa itu ditemukan tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau ketika melakukan patroli rutin.

"Patroli rutin tim BBKSDA Riau Wilayah II berhasil menemukan 2 hektar lahan sawit di kawasan suaka margasatwa Giam Siak Kecil," kata Pelaksana tugas Kepala BBKSDA Riau Fifin Arfiana Jogasara dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (24/10/2021).

Baca juga: Kisah Junaidi Dipenjara 5 Bulan karena Dituduh Curi Sawit, Bebas Setelah Tak Terbukti Bersalah

Menurut Fifin, lahan sawit seluas 2 hektar itu ditemukan di kawasan GSK pada saat tim patroli selama dua hari, yakni Kamis dan Jumat (22/10/2021).

Petugas langsung melakukan pemusnahan dengan cara memotong batang sawit menggunakan gergaji besi.

Pokok sawit yang ditebang itu sudah mulai berbuah.

"Petugas langsung melakukan pemusnahan, karena tidak boleh menanam sawit di kawasan suaka margasatwa. Maka 2 hektar lahan itu langsung kita musnahkan," kata Fifin.

Baca juga: Profil Bupati Kuansing Andi Putra yang Jadi Tersangka Dugaan Suap Perizinan HGU Sawit

Setelah melakukan pemusnahan, menurut Fifin, petugas memasang spanduk imbauan untuk tidak melakukan aktivitas di kawasan GSK.

Isi imbauan juga mencakup larangan mengolah lahan, memotong pohon, membangun pondok dan berburu.

Apabila melanggar, maka akan ditangkap dan dijerat dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, dan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan.

Ancamannya 10 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar.

"Kami berharap, masyarakat tidak melakukan pengolahan lahan di kawasan suaka margasatwa Giam Siak Kecil," kata Fifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com