Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor Binus Ancam Cabut Gelar Sarjana bagi Alumni yang Korupsi

Kompas.com - 24/10/2021, 15:50 WIB
Riska Farasonalia,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Universitas Bina Nusantara (Binus) berencana mencabut gelar sarjana bagi alumni yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi.

Hal ini menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang menyebutkan bahwa 86 persen koruptor di Indonesia adalah lulusan univeritas dan bergelar sarjana.

Rektor Binus Harjanto Prabowo menegaskan bahwa pihaknya tidak segan memberikan sanksi tegas kepada alumni kampusnya apabila terbukti melakukan tindak pidana korupsi.

Baca juga: Mahfud MD: Koruptor di Indonesia 1298 Orang, 86 Persen Lulusan Perguruan Tinggi

Hal ini sebagai bentuk komitmen dalam upaya memerangi koruptor yang berasal dari lulusan perguruan tinggi.

"Kalau dia (mahasiswa) lulus, lalu melakukan korupsi, ijazah dan gelarnya akan saya cabut. Ini bentuk komitmen kami," ujar pria bergelar profesor itu usai acara Parents Meet Rector di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/10/2021).

Ia menyebutkan, sejak 2016, pihaknya telah memperketat sistem aturan bagi mahasiswa yang ketahuan mencontek maupun plagiat.

"Kita ada pendidikan karakter. Kita ada aturan yang ditandatangani oleh semua mahasiswa. Kalau dia ketahuan mencotek dan plagiat, saya drop out (DO)," kata Harjanto.

Baca juga: Binus Masuk 8 Kampus Terbaik yang Lulusannya Cepat Dapat Kerja

Kendati demikian, pihaknya masih memberikan pilihan bagi mahasiswa yang ketahuan mencontek maupun plagiat untuk mengundurkan diri.

"Saya minta mereka mengundurkan diri, saya kasih surat undur diri dan pindah dari kampus ini," ucap Harjanto.

Ia menyebutkan, hingga saat ini sudah ada 80 mahasiswa yang diberhentikan karena mencontek dan melakukan plagiat.

Ia menyebutkan, mahasiswa yang terbukti mencontek maupun plagiat didominasi oleh S1.

"S1 ada, S2 atau S3 juga ada. Tapi paling banyak S1, karena skripsnya itu kan begitu banyak ya. Kita kan punya sistemnya, kalau sudah ketahuan ya sudah. Setelah kita buat peraturan ini, jumlahnya turun drastis," kata Harjanto.

Baca juga: 3 Universitas Swasta Terbaik Indonesia Versi Webometrics, Ada Binus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com