Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemadaman Listrik di Bangka sampai Akhir Bulan, Warga Gelar Doa Bersama

Kompas.com - 22/10/2021, 22:14 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Dukungan masyarakat terus mengalir kepada para petugas PLN yang sedang berusaha memulihkan sistem kelistrikan di Pulau Bangka.

Kali ini, Gerakan Pemuda Ansor bersama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berinisiatif menggelar zikir dan doa bersama.

Mengangkat tema “Terangi Hati, Terangi Babel” kegiatan secara virtual tersebut dihadiri oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai daerah di Bangka.

Baca juga: Pembangkit MPP Bangka yang Diresmikan Jokowi Rusak, Ini Penjelasan PLN

Ketua PW GP Ansor Bangka Belitung Masmuni Mahatma mengatakan, kegiatan tersebut untuk saling menguatkan iman dan rasa persaudaraan.

"Memaknai cobaan iman berupa gangguan listrik di Bangka dengan penuh kesabaran. Kami tahu rekan-rekan PLN sungguh luar bisa ikhtiarnya. Hal itu bukanlah hal yang mudah, kini saatnya ikhtiar tersebut kita serahkan ke dalam doa," kata Masmuni saat diskusi virtual, Jumat (22/10/2021).

Baca juga: Kabel Laut Sumatera - Bangka Akan Terhubung, Ini Beragam Manfaatnya

Pada kegiatan yang sama, Kepala Kanwil Kementerian Agama Kepulauan Bangka Belitung Tumiran Ganefo mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian ormas Islam kepada PLN.

"Saya menyambut baik dan memgapresiasi kegiatan ini. Terima kasih PLN yang telah peduli dan peka terhadap kehidupan beragama selama ini,” ujar Tumiran.

Baca juga: Ada Pemadaman Listrik Bergilir di Babel hingga 31 Oktober 2021, Pelanggan Bakal Dapat Kompensasi

General Manager PLN UIW Bangka Belitung Amris Adnan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan doa yang diberikan oleh masyarakat kepada PLN.

“Saya terharu atas diselenggarakannya kegiatan ini, di mana PLN sedang mengalami cobaan, kemudian datang iringan doa yang memberikan semangat kepada kami. Semoga di hari yang baik ini doa-doa kita semua didengar Allah, sehingga kondisi kelistrikan kembali normal,” ucap Amris.

Saat ini, proses instalasi komponen mesin PLTMG dari Riau sudah mencapai 74 persen.

Komponen tersebut akan menggantikan komponen sebelumnya yang sempat mengalami gangguan dan mengakibatkan pasokan listrik di Pulau Bangka terganggu.

Sebelumnya, PLN terus mengupayakan perbaikan mesin dengan mendatangkan tenaga ahli, melakukan pekerjaan pemulihan 24 jam nonstop dan mendatangkan komponen mesin dari Riau.

Selain itu, untuk mengurangi daerah terdampak pemadaman, PLN mengimbau untuk mengurangi pemakaian listrik.

“Kami juga mengimbau agar masyarakat mengurangi pemakaian listrik pada saat beban puncak sebesar 30 persen untuk mengurangi dampak pemadaman yang lebih luas,” ucap Amris.

Pemadaman bergilir ditargetkan usai pada 28 Oktober 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com