Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Nelayan yang Menyelam Saat Eksplorasi Kapal Van der Wijck: Lokasinya Angker

Kompas.com - 21/10/2021, 16:37 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Dalam eksplorasi lanjutan kapal Van der Wijck yang resmi berakhir pada Minggu (17/10/2021) lalu, tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Jawa Timur dibantu oleh seorang nelayan tradisional.

Nelayan bernama Faizin (48), warga Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong, Lamongan itu turut menyelam di titik lokasi yang diduga menjadi tempat tenggelamnya kapal.

Adapun keseluruhan tim terdiri dari lima penyelam BPCB, dua penyelam tenaga ahli (POSSI), dan satu penyelam yang merupakan nelayan tradisional setempat.

Baca juga: Untuk Pastikan Kapal Temuan adalah Van der Wijck, BPCB Butuh Proses Lanjutan

Sebut lokasi angker

Tim ketika hendak melakukan eksplorasi lanjutan kapal Van der Wijck, yang diperkirakan tenggelam di perairan bawah laut Lamongan.Dok. BPCB Trowulan Tim ketika hendak melakukan eksplorasi lanjutan kapal Van der Wijck, yang diperkirakan tenggelam di perairan bawah laut Lamongan.

Faizin sendiri mengaku, baru pertama kali menyelam di lokasi diduga tenggelamnya kapal Van der Wijck tersebut.

Kendati sehari-hari, dirinya bersama rekan-rekan sesama nelayan yang lain, biasa melakukan penyelaman untuk mencari ikan dengan alat tangkap.

"Itu daerah rawan (angker), belum tentu orang di Lamongan berani menyelam di situ. Sebab banyak hal-hal aneh yang dijumpai, yang itu kadang orang luar tidak percaya," ujar Faizin di sela agenda pemaparan hasil eksplorasi lanjutan kapal Van der Wijck di gedung Pemkab Lamongan, Kamis (21/10/2021).

Baca juga: Bentrok Warga dengan Simpatisan Perguruan Silat di Lamongan, 3 Orang Luka, Situasi Diklaim Sudah Terkendali

Faizin mengatakan, dirinya sempat dua kali melakukan penyelaman di lokasi untuk membantu tim eksplorasi melakukan dokumentasi bawah laut.

Pria itu pun menceritakan pengalamannya selama menyelam.

"Saya sempat menjumpai ikan barakuda besar yang terlihat hanya sepotong (separuh), ukurannya itu sekitar lima meteran dan saya lihat dari jarak hanya 1 meteran," ucap Faizin.

Pada kesempatan pertama, Faizin mengaku menyelam di lokasi tersebut sendirian.

Baru pada penyelaman berikutnya, Faizin menyelam bersama tim.

Mereka kemudian berhasil mengabadikan beberapa foto yang diperlukan dalam agenda eksplorasi kali ini.

"Kalau perabotannya apa saja belum tahu, yang kelihatan itu cuma peti-peti saja. Bagian-bagian kapal juga kelihatan, meski tertutup karang," kata Faizin.

Baca juga: Eksplorasi Lanjutan Kapal Van der Wijck di Lamongan Berakhir, Ini Hasilnya...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com