Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumut Tersingkir dari 10 Besar PON Papua, Gubernur Edy Akan Evaluasi KONI dan Jaring Bibit Atlet

Kompas.com - 21/10/2021, 13:17 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sumut hanya mampu bertengger di peringkat 13 PON XX Papua. Padahal pada gelaran PON sebelumnya, Sumut masih mampu menduduki peringkat ke-9.

Terkait hal itu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan akan mengevaluasi kinerja Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut, terutama proses pembinaan atlet. 

"Pastinya harus kita evaluasi," kata Edy di rumah dinasnya di Medan, Kamis (21/10/2021).

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi: Banyak Petani Rugi karena Pinjam Modal ke Rentenir, Habis Panen Tak Dapat Apa-apa...

Edy mengatakan, kinerja Ketua KONI Sumut juga akan dievaluasi, karena Sumut memasang target optimistis di ajang tersebut.

Namun yang paling utama, kata Edy, evaluasi terhadap proses seleksi dan pembinaan atlet Sumut yang paling penting.

Baca juga: Dipanggil Gubernur Edy, Pertamina Jelaskan Penyebab BBM Langka di Sumut

Talent scouting, cari bibit atlet di Sumut

Edy menyebutkan, saat ini Sumut memiliki 15 juta penduduk yang tersebar di 33 kabupaten dan kota. Tentu ini merupakan potensi besar dalam menjaring bibit-bibit atlet.

"Ini harus bekerja sama melakukan talent scouting, mencari bibit-bibit untuk melakukan (persiapan) PON ke depan," katanya.

Baca juga: Profil Edy Rahmayadi

Edy menegaskan, dia tidak mau prestasi Sumut di PON Papua menjadi ajang polemik dan saling salah menyalahkan. Namun memang harus dievaluasi agar prestasi Sumut ke depan bisa diperbaiki.

Baca juga: Atlet Banyuwangi yang Berlaga di PON Papua Diguyur Bonus Rp 193 Juta

Capaian medali Sumut di PON Papua

Adapun dalam pagelaran PON Papua kali ini, Sumut meraih 10 medali emas, 22 perak dan 23 perunggu. Prestasi itu menurun dibanding PON 2016 di Bandung, Jawa Barat.

Pada PON 2016 di Jawa Barat, kontingen Sumut menempati peringkat sembilan dengan raihan 16 emas, 17 perak dan 33 perunggu.

Baca juga: Janjikan Bonus ke Atlet PON, Wali Kota Bandung Kini Kebingungan Pemkot Tidak Ada Uang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com