Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sutjiati Narendra, Atlet Peraih 2 Emas di PON Papua, Pilih Lepas Timnas AS demi Indonesia

Kompas.com - 12/10/2021, 14:44 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Senyum Sutjiati Kelanaritma Narendra mengembang setiap kali ditanya, “Indonesia atau Amerika”.

Dara berusia 17 tahun ini menjawab dengan nada yang bulat.

Baca juga: Raih Emas PON Papua, Atlet Paramotor Aceh: Sungguh Tidak Menyangka

"Sudah tentu, Indonesia," kata gadis yang akrab dipanggil Sutji ini saat ditemui di kediamannya, di Lampung, Selasa (12/10/2021) siang.

Baca juga: 5 Kontingen PON XX Papua 2021 Asal Kalbar Positif Covid-19, 2 Diisolasi di Merauke

Gadis berambut ikal panjang dan bertubuh semampai ini menjadi buah pembicaraan di media sosial setelah sepak terjangnya di PON XX Papua menorehkan prestasi dua emas dan satu perak pada cabang olahraga (cabor) senam ritmik.

Di PON yang baru pertama kali diikutinya itu, Sutji yang mewakili Provinsi Lampung meraih dua emas di nomor peralatan bola dan sempay (pita) serta satu perak di nomor all around.

Sutji (17) peraih 2 medali emas cabor senam ritmik di PON XX Papua.KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Sutji (17) peraih 2 medali emas cabor senam ritmik di PON XX Papua.

Selain karena prestasinya, putri pertama pasangan Indonesia-Amerika, Andy Narendra dan Christine ini juga menjadi sorotan publik karena lebih memilih melepas tim nasional (timnas) senam Amerika Serikat untuk membela Indonesia sejak 2019.

Sutji yang lahir di New York ini mengaku tidak menyangka dukungan yang mengalir kepadanya sangat deras.

"Dukungannya sangat beda (dengan di Amerika), di sini luar biasa. Doa dan dukungan dari masyarakat. Sutji sangat terharu," kata Sutji.

Karena itu, setiap kali ditanya apakah dia menyesal melepas kesempatan memperkuat timnas junior senam Amerika, dengan lugas dara ini menjawab, "Tidak ada kekecewaan atau penyesalan. Sutji malah kaget bisa seperti ini di sini. Sutji bangga menjadi orang Indonesia". 

Meski sudah menorehkan prestasi yang mentereng, Sutji mengaku belum puas dan ingin menggapai prestasi lebih tinggi.

"Target selanjutnya adalah Sea Games. Nanti kita persiapan ke Bulgaria mencari elemen baru untuk Sea Games," kata Sutji.

Sutji mengenal senam sejak kecil

Ayaha Sutji, Andy Narendra mengungkapkan, putri sulungnya itu telah mengenal dunia senam sejak usia 8,5 tahun saat tinggal di Amerika.

Sutji (17) peraih 2 medali emas cabor senam ritmik di PON XX Papua bersama keluarganya.KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Sutji (17) peraih 2 medali emas cabor senam ritmik di PON XX Papua bersama keluarganya.

Melihat minat Sutji yang tinggi terhadap dunia senam, Andy dan istrinya, Christine, mulai mengarahkan Sutji mendalami senam di sebuah gimnasium di New York.

Begitu juga dengan pola hidup atlet profesional mulai diterapkan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com