Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Mengungsi akibat Kebakaran 63 Rumah di Bima, Pemprov NTB Kirim Bantuan

Kompas.com - 11/10/2021, 18:19 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah memerintahkan jajarannya bertindak cepat menangani korban kebakaran di Desa Naru, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.

"Pak Gubernur saat ini tengah berada di Papua, beliau dengan sigap meminta Kepala Pelaksana BPBD NTB dan Kepala Dinas Sosial NTB untuk segera bertindak cepat mengirimkan bantuan kepada korban kebakaran," kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB Najamuddin Amy di Mataram seperti dikutip dari Antara, Senin (11/10/2021).

Baca juga: 63 Rumah di Bima Ludes Terbakar, Ratusan Orang Mengungsi

Sekretaris BPBD NTB Wayan Sunanta mengaku telah menerima perintah dari Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

Wayan mengatakan, BPBD NTB telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bima untuk melakukan penanganan di lapangan.

"Tim dari provinsi juga segera turun," kata Wayan melalui pesan singkat.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial NTB Ahsanul Khalik menyebut, Taruna Siaga Bencana (Tagana) telah bergerak memberikan bantuan kepada korban bencana.

"Apa yang ada di gudang provinsi, stok kita segera keluarkan untuk penanganan," katanya.

Bantuan yang disalurkan kepada korban kebakaran di Kecamatan Sape seperti selimut, matras, alat kebersihan, makanan siap saji, dan terpal.

"Beras reguler Senin ini kita keluarkan dari gudang Bulog Bima," kata Ahsanul.

Baca juga: Diduga Jadi Korban Sindikat TKI Ilegal, 5 Warga NTB Nekat Kabur dari Tahanan Imigrasi Malaysia

Sebelumnya, kebakaran melahap 63 rumah di Desa Naru, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Minggu (10/10/2021) pukul 15.30 Wita.

Sebanyak 71 kepala keluarga (KK) atau 241 jiwa kehilangan tempat tinggal. Kebakaran itu diduga terjadi akibat korsleting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com