PONTIANAK, KOMPAS.com - Rencana untuk mengkarantina seluruh kontingen yang mengikuti PON XX Papua 2021 selama lima hari saat pulang ke Kalimantan Barat (Kalbar) dibatalkan.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson menerangkan, pembatalan tersebut karena pertimbangan bahwa seluruh kontingen tersebut telah melakukan tes swab polymerase chain reaction (PCR) sesaat akan terbang.
"Untuk Kalbar, kebijakan karantina untuk atlet, ofisial dan peserta PON XX Papua 2021 dibatalkan. Mereka sudah di-swab di Papua sebelum pulang ke Pontianak," kata Harisson kepada wartawan Minggu (10/10/2021) sore.
Baca juga: Seluruh Kontingen PON XX Papua 2021 Asal Kalbar Dikarantina 5 Hari Saat Pulang
Namun demikian, terang Harisson, seluruh kontingen tersebut akan langsung kembali dites swab PCR pada hari pertama kedatangan dan dilanjutkan tes PCR pada hari ketiga.
"Jadi mereka ini kami swab hari pertama pada saat kedatangan dan hari ketiga. Mereka ini cukup karantina mandiri saja di rumah masing-masing," jelas Harisson.
Diberitakan sebelumnya, seluruh kontingen yang mengikuti PON XX Papua 2021 wajib menjalani masa karantina selama lima hari di Wisma Handayani Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Barat (Kalbar).
Kebijakan tersebut berdasarkan Addendum Kedua Surat Edaran (SE) Nomor 17 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Covid-19, tanggal 7 Oktober 2021.
“Dicurigai, di Papua ada varian Mu, karena di sana ada yang positif dengan cycle threshold (CT) 5. Makanya Satgas mengeluarkan kebijakan karantina bagi atlet dan official,” kata Harisson.
Baca juga: Anggota DPR Minta Pemerintah Pikirkan Biaya Karantina Calon Jemaah Umrah
Data terakhir, total kontingen yang terdiri dari atlet, official dan sejumlah pihak yang terlibat, berjumlah 127 orang.