Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pemadaman Listrik Bergilir di Babel hingga 31 Oktober 2021, Pelanggan Bakal Dapat Kompensasi

Kompas.com - 07/10/2021, 18:56 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Kerusakan beruntun terjadi pada sejumlah unit pembangkit listrik PLN di wilayah Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

Pemadaman bergilir bakal dilakukan hingga akhir Oktober 2021.

General Manager PLN Bangka Belitung, Amris Adnan mengatakan, gangguan pembangkit terjadi pada salah satu unit Mobile Power Plant (MPP) Air Anyir Bangka.

Sebelumnya, kerusakan terjadi pada sistem pompa pembangkit PLTU unit 1. 

"Ada pembangkit yang rusak dan telah diperbaiki, kemudian terjadi lagi gangguan pada MPP 25 MW. Untuk MPP ini butuh waktu cukup lama, tim sedang bekerja," kata Amris saat peninjauan pembangkit MPP Air Anyir, Bangka, Kamis (7/10/2021).

Baca juga: Pemprov Babel Hapuskan Denda Pajak Kendaraan Bermotor Sampai Akhir Tahun

Datangkan 5 pembangkit diesel dari Riau

Amris menuturkan, guna menjaga ketersediaan listrik, pihaknya mendatangkan lima unit pembangkit diesel dari Riau dengan total daya 5 MW.

Namun, tambahan pembangkit belum bisa menutupi kebutuhan daya di sistem Bangka sehingga pemadaman bergilir masih diberlakukan.

"Pemadaman ini merata pada rumah tangga dan industri. Sehingga tidak ada satu titik yang pemadamannya cukup lama, karena sudah terbagi rata. Khusus untuk pelanggan prioritas juga ada backup yang disiapkan sejak awal," ungkap Amris.

Baca juga: Kabel Listrik Tenaga Surya dari Australia ke Singapura Melewati Babel, Indonesia Dapat Apa?

Pemasangan kabel laut

Di sisi lain, Amris berharap pemasangan kabel bawah laut yang menghubungkan sistem Sumatera dan Bangka bisa berjalan lancar.

Saat ini pemasangan kabel bawah laut terkendala kondisi medan yang berupa rawa lumpur.

"Memang ini di luar kehendak kita, karena dalam waktu bersamaan ada gangguan pembangkit dan pemasangan kabel laut terkendala kondisi medan sehingga ada keterlambatan dari rencananya Agustus 2021. Padahal jika kabel bawah laut sudah tersambung, koneksi bisa cepat saling menutupi," ucap Amris.

Baca juga: Pemadaman Listrik di Bangka Belitung, Ini Penjelasan PLN

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com