PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sistem ganjil-genap di jalur wisata menuju Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tak lagi diberlakukan pada akhir pekan ini.
Kasat Lantas Polresta Banyumas Kompol Ari Prayitno mengatakan, sistem ganjil genap yang sempat diberlakukan akhir pekan lalu hanya sebatas uji coba.
"Sejak kemarin tidak ada ganjil genap. Sejak awal kegiatan itu merupakan uji coba karena dasarnya juga ada di Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri)," kata Ari kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu (4/10/2021).
Baca juga: Ganjil Genap Mulai Berlaku di Baturraden, Belasan Kendaraan Diputar Balik
Ari menjelaskan, sesuai Inmendagri tempat wisata di wilayah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 masih ditutup.
Namun, hal itu dikecualikan untuk tempat wisata yang mendapat rekomendasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Lebih lanjut, Ari mengatakan, sistem ganjil genap merupakan rekayasa lalu lintas untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Ganjil genap ini adalah bentuk rekayasa lalu lintas yang tidak perlu menjadi kekhawatiran. Goalnya adalah bagaimana angka Covid-19 tidak melonjak seperti dulu lagi. Sama halnya seperti vaksinasi dan lainnya," jelas Ari.
Meski demikian, Ari mengatakan, tidak menutup kemungkinan sistem ganjil-genap akan diberlakukan kembali di jalur wisata Baturraden.
"Sewaktu-waktu bisa diberlakukan. Kita tentu akan mendahului dengan sosialisasi," ujar Ari.
Baca juga: Jalur Menuju Kawasan Wisata Baturraden Diberlakukan Ganjil Genap Tiap Akhir Pekan
Diberitakan sebelumnya, Satlantas Polresta Banyumas akan melakukan uji coba pemberlakuan ganjil genap di jalur menuju kawasan wisata Baturraden, Sabtu-Minggu (25-26/9/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.