Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Menuju Kawasan Wisata Baturraden Diberlakukan Ganjil Genap Tiap Akhir Pekan

Kompas.com - 21/09/2021, 12:19 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Arus lalu lintas menuju kawasan wisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan diberlakukan sistem ganjil genap setiap akhir pekan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Banyumas Kompol Arie Prayitno mengatakan, kebijakan yang baru kali pertama diterapkan ini akan mulai diberlakukan Sabtu-Minggu (25-26/9/2021).

"Kami sesuaikan tanggal dengan plat nomor kendaraan yang melintas. Kalau tanggal genap maka hanya kendaraan yang berpelat nomor genap, begitu juga sebalinya," kata Arie kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (21/9/2011).

Baca juga: Masih PPKM Level 3, 42 Obyek Wisata di Banyumas Dibuka

Arie menjelaskan, polisi akan melakukan penyekatan di jalur utama menuju Baturraden, tepatnya di pertigaan Pabuaran, Purwokerto.

Selain itu, polisi juga akan melakukan penyekatan di jalur barat dan timur Baturraden yang biasa digunakan sebagai jalur alternatif.

Lebih lanjut Arie mengatakan, ganjil genap diberlakukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan kerumunan menyusul dibukanya sejumlah obyek wisata di Baturraden.

"Dari pantauan kami selama ini memang setiap akhir pekan jalanan ke arah Baturraden selalu dipadati oleh kendaraan," ujar Arie.

Baca juga: Bupati: Kalau Mau Fair PPKM Banyumas Sudah Level 2

Meski demikian, kata Ari, masyarakat Baturraden dan sekitarnya tidak perlu khawatir dengan pemberlakuan ganjil genap. Mereka tetap biasa beraktivitas seperti biasa.

"Kebijakan ini dikecualikan bagi warga setempat, hanya diberlakukan untuk wisatawan saja," kata Arie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com