Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesona Teluk Youtefa, Arena Dayung PON XX Papua, Jadi yang Terindah di Indonesia

Kompas.com - 03/10/2021, 08:38 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Venue cabang olahraga (cabor) dayung yang berlokasi di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua memiliki keindahan yang sangat luar biasa.

Hal itu diutarakan langsung oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat menyaksikan pertandingan final cabor dayung nomor Canoeing, Jumat (1/10/2021).

Basuki Hadimuljono mengaku takjub dengan pesona keindahan yang dimiliki alam Papua. Venue dayung tersebut dekat Pantai Hamadi dan Jembatan Merah atau Jembatan Youtefa.

Hamparan danau yang terbentang luas dihiasi oleh pemandangan indah dari bukit atau pegunungan Abepura, membuat takjub siapapun yang berkunjung ke sana.

Baca juga: Dekat Jembatan Merah Youtefa, Intip Penampakan Arena Dayung PON Papua

Lokasinya memang tidak jauh dari pusat keramaian Kota Jayapura. Masyarakat yang ingin mendatangi venue tersebut bisa dengan mudah menjangkau lokasi tersebut.

Keindahan alam luar biasa menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang datang ke tempat tersebut.

"Ini merupakan venue terbaik dan terindah yang ada di Indonesia. Kita lihat di sini venue yang ada di Teluk Youtefa dengan pemandangan bukit atau pegunungan Abepura," kata Basuki saat ditemui di venue dayung Teluk Youtefa, Jumat (1/10/2021) dikutip dari Tribun Papua.

Menurut Basuki, venue dayung ini menjadi yang terindah di Indonesia, karena belum ada yang bisa menandingi.

Baca juga: PON XX Papua - Tim Dayung PON Jatim Dimanjakan Pemandangan Eksotis Teluk Youtefa

Pedayung Jawa Barat Nur Meni dan Ratih meluapkan kegembiraannya usai finis pertama dalam final canoeing WC2 500 Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Teluk Youtefa, Papua, Rabu (29/9/2021). Jawa Barat berhasil meraih emas, sementara perak direbut Papua dan perunggu direbut Jambi.ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Pedayung Jawa Barat Nur Meni dan Ratih meluapkan kegembiraannya usai finis pertama dalam final canoeing WC2 500 Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Teluk Youtefa, Papua, Rabu (29/9/2021). Jawa Barat berhasil meraih emas, sementara perak direbut Papua dan perunggu direbut Jambi.
Ia mengatakan pemerintah sebelumnya telah membangun venue dayung di kawasan kompleks Jakabaring Sport City, Palembang.

Namun venue dayung di lokasi tersebut dinilai masih kalah jika dibandingkan dengan keindahan di Teluk Youtefa.

"Sebelumnya venue dayung di Palembang tidak ada pemandangan sebagus ini. Kita dulu bikin buatan di Palembang, kalau ini kan alam langsung dari Teluk Youtefa," ungkapnya.

Lebih lanjut, Basuki menuturkan, venue dayung ini akan menjadi destinasi wisata baru di Kota Jayapura.

Baca juga: Mengenal Hutan Perempuan, Sepotong Surga di Teluk Youtefa Papua yang Rusak karena Tangan Manusia

Masyarakat akan banyak berkunjung ke tempat ini untuk bisa melihat secara langsung keindahan alam Bumi Cendrawasih.

Selain menjadi tempat rekreasi, venue yang berlokasi di Teluk Youtefa diharapkan bisa digunakan untuk kejuaraan dayung internasional.

Kesuksesan menggelar pertandingan di PON Papua diharapkan menjadi momen penting meningkatkan prestasi dayung di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com