Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Antar-kampung di Papua, Akses Jembatan Youtefa Tertutup, 7 Orang Terluka

Kompas.com - 10/09/2020, 19:06 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Bentrok antar-kampung yang dipicu oleh perebutan batas wilayah adat terjadi di Holtekam, Kota Jayapura, Papua, Kamis (10/9/2020).

Sejak siang hari, massa dari Kampung Nafri bentrok dengan massa dari Kampung Enggros di dekat Jembatan Youtefa dan menyebabkan akses jalan tersebut tidak bisa dilalui warga.

Pada petang hari, terlihat ada satu gubuk terbakar dan massa dari kedua kampung masih berjaga-jaga dengan membawa senjata tajam.

Hanya sekatan dari aparat keamanan yang menghalangi kedua kelompok massa.

Baca juga: Puskesmas di Jayapura Tetap Beroperasi meski 17 Tenaga Medisnya Terpapar Covid-19

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw yang langsung menemui para tokoh adat, mengonfirmasi bila akibat bentrokan tersebut mengakibatkan tujuh orang dari kedua kampung mengalami luka-luka.

"Informasi (korban luka) empat (warga Kampung Enggros) dan tiga (kampung Nafri)," ujar Paulus.

Pertikaian antar-kedua kampung tersebut, terang Paulus, berawal dengan adanya pergeseran patok batas wilayah adat.

Akibatnya, terjadi adu argumen antar-warga yang memicu bentrok sejak pukul 14.00 WIT.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com