Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua KONI: PON Bukti Indonesia Patuh Protokol Kesehatan

Kompas.com - 02/10/2021, 21:39 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Upacara Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Sabtu (2/10/2021) malam.

Dalam laporannya, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman menyatakan, kesuksesan penyelenggaraan PON sangat penting karena digelar di tengah pandemi Covid-19.

"Ini bertujuan untuk menunjukan Indonesia patuh menjalankan protokol kesehatan sehingga kita bisa menyelenggarakan event ini dengan baik," kata Marciano dalam laporannya, Sabtu.

Marciano menyebut, ada banyak kendala yang ditemukan selama persiapan PON XX Papua, mulai dari proses pembangunan venue hingga pembebasan lahan.

Menurut dia, seluruh masalah tersebut bisa diatasi sehingga PON akhirnya digelar.

Baca juga: Suara Serak Gubernur Lukas Enembe Saat Pembukaan PON XX Papua, Jubir: Beliau Terharu

"Pembukaan PON ini menjadi bukti nyata bahwa kendala seberat apa pun dapat diatasi bila kita masih bersatu," kata dia.

Selain itu, Marciano mengungkapkan, 45 venue yang digunakan telah disesuaikan dengan standar nasional. Sehingga, para atlet diharapkan bisa bertanding dengan baik.

"Venue yang digunakan seluruhnya berstandar nasional, bahkan berstandar internasional, termasuk Stadion Lukas Enembe," kata dia.

Rangkaian pembukaan PON XX 2021 diawali dengan penampilan Edo Kondologit, Michael Jakamirelena, dan Nowela.

Ketiga penyanyi asal Papua tersebut membawakan lagu "Aku Papua", diiringi para penari kolosal yang menggunakan pakaian adat Papua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com