Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emosi Diminta Uang Tambahan Usai Berkencan, Pria Ini Bunuh PSK di Rumahnya

Kompas.com - 27/09/2021, 18:20 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

MUSI RAWAS, KOMPAS.com - Lantaran diminta uang tambahan usai berkencan, Bagus Triatmaja (23) warga Desa E Wonokerto, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan nekat membunuh WN (22) seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) kenalannya.

Kejadian ini, terungkap saat jenazah WN ditemukan warga terbujur kaku di dalam ruang kamar mandi rumah kosong di Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas pada Sabtu (25/9/2021).

Dari penemuan tersebut, petugas langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya Bagus pun tertangkap.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Sadis Mantri Hewan di OKU Timur Tertangkap, Motifnya Diduga Masalah Asmara

Kasat Reskrim Polres Musi Rawas AKP Alex Adriyan mengatakan, Bagus membunuh WN pada Kamis (23/9/2021) lalu.

Ia semula mengajak korban untuk berkencan di rumah tersangka yang merupakan tempat kejadian perkara.

Setelah berkencan, korban WN meminta uang tambahan kepada Bagus hingga membuat pelaku emosi.

Baca juga: Curhat Viral di Medsos, Mahasiswi Unsri Mengaku Alami Pelecehan Seksual oleh Dosen Saat Bimbingan Skripsi

Emosi diminta uang tambahan Rp 200.000 usai berkencan

"Awalnya korban dan pelaku sepakat untuk sekali berkencan Rp 200.000. Setelah berkencan, korban minta tambahan lagi Rp 200.000 pelaku saat itu mengatakan tidak ada uang. Tetapi korban marah-marah hingga membuat pelaku emosi dan membunuhnya," kata Alex lewat pesan singkat, Senin (27/9/2021).

Bagus kemudian meninggalkan korban dan pergi dari rumah.

Selanjutnya, tersangka kembali lagi ke rumah pada pukul 14.00WIB untuk memastikan WN sudah meninggal atau belum.

"Setelah dipastikan meninggal, pelaku memindahkan tubuh korban ke kamar mandi dengan posisi duduk dan ditutupi seng," ujar Alex.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Praktik Prostitusi Sesama Jenis, Tawarkan Jasa Pijat Plus Plus Lewat Medsos

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com