Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuhan Sadis Mantri Hewan di OKU Timur Tertangkap, Motifnya Diduga Masalah Asmara

Kompas.com - 27/09/2021, 17:45 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

OKU TIMUR, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan Ali Wardhana (46) yang merupakan mantri hewan di Desa Muncak Kabau, Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Kabau, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan akhirnya terungkap, setelah pelakunya tertangkap.

Pelaku tersebut diketahui bernama Hendra Saputra (37) yang merupakan warga Desa Muncak Kabau, Kecamatan BP Bangsa Raja, Kab OKU Timur.

Kasi Humas Polres OKU Timur Iptu Edi Arianto mengatakan, pelaku Hendra ditangkap saat sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Tanpa perlawanan, polisi lalu menghampiri pelaku yang sedang dirawat karena mengalami luka di wajah.

"Sebelumnya personel menyamar dan masuk ke ruangan untuk memastikan apakah benar itu pelaku atau bukan, setelah dilihat ternyata benar itu adalah pelaku," kata Edi lewat pesan singkat ke Kompas.com, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Mantri Hewan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Sumsel 

Edi menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara pelaku nekat membunuh Ali secara sadis di pinggir sawah Dusun 1,  Desa Muncak Kabau, Kecamata BP Bangsa Raja, Kabupaten OKU Timur lantaran dilatar belakangi dendam asmara.

Dimana sebelumnya, pelaku sempat bertemu istrinya yang saat itu sedang bersama dengan korban.

Melihat kejadian tersebut, Ali pun marah dan menghabisi nyawa Ali secara sadis.

"Motif diduga adalah dendam  karena istri pelaku ditemukan bersama korban pada saat kejadian," ujar Edi.

Baca juga: Mantri Hewan yang Ditemukan Tewas Pinggir Sawah Diduga Korban Pembunuhan 

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman penjara selama 15 tahun.

"Seluruh barang bukti sudah kita amankan, termasuk handphone pelaku yang menjadi petunjuk kita," jelas Edi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com