Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Berlakukan "One Way" di Jalur Puncak Bogor, Kendaraan dari Jakarta Dicegat

Kompas.com - 26/09/2021, 16:11 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Situasi arus balik ganjil genap di jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, terpantau ramai lancar pada Minggu (26/9/2021).

Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Ardian melaporkan bahwa masih ada antrean kendaraan di beberapa titik.

Karena itu, pihak kepolisian mengeluarkan diskresi berupa penutupan akses masuk bagi kendaraan roda empat dari Jakarta menuju Puncak.

Penutupan tersebut dilakukan di pintu Exit GT Ciawi dan sekitaran Pospol Simpang Gadog atau Jalan Ciawi.

Baca juga: Ibu Ini Mengaku Anggota DPRD DKI Jakarta Agar Lolos Ganjil Genap Puncak Bogor

Ardian menyebut, sistem buka tutup atau satu arah (one way) ke bawah ini diambil untuk mengantisipasi kemacetan yang lebih parah di hari terakhir penerapan ganjil genap.

"Pintu masuk Gadog (Puncak) kita tutup untuk menguras kendaraan yang di atas menuju satu arah ke bawah atau arus balik," kata Ardian saat memantau peningkatan arus balik kendaraan dari arah atas atau menuju Jakarta, Minggu.

Pada pekan ke empat ganjil genap ini, kata dia, sistem buka tutup atau satu arah ini hanya berlaku untuk kendaraan turun atau dari arah Puncak menuju Jakarta.

Sehingga, bagi kendaraan dari Jakarta yang hendak naik ke atas harus terlebih dahulu menunggu sampai sistem satu arah ini selesai atau diberlakukannya kembali ganjil genap.

Ia mengatakan, pemberlakuan one way ini dilakukan setelah penerapan ganjil genap atau sejak pukul 11.30 WIB hingga nanti malam.

"Kalau kebijakan one way ini kita terapkan sampai pukul 19.00 WIB, mengingat antrean masih banyak yang ke bawah dari Cibodas ke Jakarta," tegas Ardian kepada Kompas.com.

Baca juga: Yang Perlu Diketahui Warga Jakarta soal Ganjil Genap Puncak Bogor Weekend Ini

Ia meminta seluruh pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan menjaga jarak aman saat ke atas Puncak.

"Jadi yang hari ini mau naik ke atas (Puncak) kita imbau tahan dulu, khususnya mobil karena kita tutup dulu yang mau ke atas," jelas dia

Seperti diketahui, total ada delapan titik pemeriksaan atau check point ganjil-genap di Kabupaten Bogor. Enam titik di Puncak Bogor dan dua titik di kawasan Sentul.

Dalam pemberlakuan ganjil genap ini, ada beberapa pengecualian bagi kendaraan yang dapat melintasi ganjil genap di jalur Puncak yakni Damkar, ambulans atau mobil Jenazah, kendaraan dinas TNI-POLRI, angkutan logistik dan kendaraan dalam kondisi darurat lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com