Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palsukan Pelat Nomor demi Lolos Ganjil Genap Puncak, 10 Kendaraan Ditilang Polisi

Kompas.com - 11/09/2021, 17:21 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Satlantas Polres Bogor, Jawa Barat, menilang 10 kendaraan yang menggunakan pelat nomor palsu untuk mengelabui petugas pengawas ganjil genap.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata mengatakan, jumlah tersebut terangkum selama pemberlakuan uji coba sistem ganjil genap di kawasan Puncak Bogor.

"Sampai hari ini sudah ada 10 kendaraan baik itu motor maupun mobil yang memalsukan pelat nomor," kata Dicky di Pos Polisi (Pospol) Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Sabtu (11/9/2021).

Baca juga: Daftar Lengkap 51 Titik Lokasi Ganjil Genap di Jabar Selama Akhir Pekan 11-12 September 2021

Dicky menuturkan, para pengendara itu diketahui mengganti pelat nomor asli dengan yang palsu saat melintas di jalur puncak.

Modus para pengendara tersebut bervariasi, salah satunya pelat nomor tidak sesuai dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Artinya menggunakan pelat yang tidak sesuai dengan identitas kendaraan.

Selain itu, ada juga modus pengendara motor yang menukar pelat nomor polisi dengan kendaraan lain.

"Hari ini kami baru saja menemukan kendaraan yang melakukan pemalsuan pelat. Seperti mobil Rush D 1183 YBP yang pelat nomornya tidak sesuai dengan yang ada di STNK," ungkapnya.

Dicky mengatakan, pengendara ini langsung diamankan petugas ke Pospol Simpang Gadog.

Baca juga: Ganjil Genap di Jabar Berlaku pada Akhir Pekan, Ada 51 Titik

Atas perbuatannya, Polisi memberikan sanksi tilang sesuai UU LLAJ Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 280 dan Pasal 287.

Dalam pasal itu disebutkan, bagi yang kendaraannya tidak dilengkapi pelat nomor akan dipidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.

"Untuk sanksinya kena Pasal 280 dan Pasal 287, denda tilang 1 juta," sebutnya.

Untuk mengantisipasi hal serupa kembali terjadi, tambah Dicky, petugas melakukan penebalan pemeriksaan di delapan check point.

Dalam hal ini, petugas akan memeriksa kelengkapan surat kendaraan. Ia pun meminta agar masyarakat tidak memaksakan diri untuk menerobos ganjil genap dengan cara apa pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com