Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gadungan Ngaku Bisa Tagih Utang dan Carikan Pekerjaan Tipu PNS di Madiun hingga Rp 68 Juta

Kompas.com - 23/09/2021, 17:04 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Polisi menangkap Aris Danang (45), seorang pria yang mengaku sebagai perwira polisi berpangkat ajun komisaris polisi (AKP) Satreskrim Polres Madiun Kota.

Aris ditangkap setelah EG (57) seorang PNS yang kesehariannya bekerja sebagai guru di Maospati, Kabupaten Magetan, melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan pria asal Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun itu ke polisi.

Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, tersangka polisi gadungan itu ditangkap setelah korban melapor kasus penipuan itu ke polisi.

“Tersangka kami tangkap Kamis (9/9/2021) lalu di area SPBU Jalan Mayjend Sungkono Kota Madiun,” ujar Dewa, yang dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (23/9/2021) siang.

Baca juga: Kisah Kades Nyentrik di Gresik Angkat Desa Miskin Jadi Desa Miliarder Pakai Resep Gila

Dewa menuturkan, kasus ini bermula saat korban berkenalan dengan dengan perwira polisi gadungan itu sejak akhir pertengahan Juni 2019.

Kepada korban, tersangka Aris mengaku bernama AKP Ahmad Jamaludin, SH dan menjanjikan mampu mencarikan pekerjaan anak dan keponakannya.

“Tak hanya itu, tersangka yang mengaku sebagai perwira polisi ini menjanjikan kepada korban bisa menagihkan uang yang diutangkan korban kepada orang lain,” kata Dewa.

Sebagai gantinya, tersangka seringkali meminta uang kepada korban dengan berbagai alasan.

Selain untuk biaya penagihan utang, tersangka berdalih uang yang diminta untuk mencarikan pekerjaan anak dan keponakan korban.

Tersangka menjanjikan dapat mencarikan pekerjaan bagi anak korban di kejaksaan.

Sementara keponakan korban dijanjikan akan dicarikan pekerjaan di Pertamina.

“Namun, sampai batas waktu ditentukan apa yang dijanjikan tersangka rupanya tidak bisa dipenuhi,” kata Dewa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com