Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karawang Jadi Primadona Investasi, Diklaim Punya Paket Komplet yang Menarik Minat Investor

Kompas.com - 23/09/2021, 13:31 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Meski kawasan industri di daerah sekitarnya terus bermunculan, Kabupaten Karawang diklaim masih akan menjadi primadona tujuan investasi. Alasannya karena punya paket komplet daya tarik investasi.

"Saya masih pede. Posisi Karawang masih diuntungkan," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang Eka Sanatha ditemui di kantornya, Kamis (23/9/2021).

Eka menyebut Karawang mempunyai paket komplet yang menjadi daya tarik investasi, khususnya bidang industri. Eka bahkan mengaku pernah mendengar langsung dari seorang pengusaha kawasan industri.

Baca juga: Karawang, Lokasi Pabrik Kendaraan Listrik Pertama di Asia Tenggara, Ini Fasilitasnya

Wilayah sasaran investasi, kata Eka, idealnya harus memiliki tujuh hal. Pertama, dekat dengan lalu lintas kargo. Karawang dekat dengan Pelabuhan Tanjung Priuk dan Patimban.

Kedua, dekat dengan bandara. Karawang diketahui dekat dengan Bandara Soekarno Hatta, Halim Perdana Kusuma, dan Kertajati. Apalagi rencananya akan ada Bandara Soekarno - Hatta 2 di Karawang.

Ketiga, dekat jalan bebas hambatan. Karawang dilalui beberapa jalur tol, di antaranya Tol Jakarta - Cikampek dan Tol Jakarta-Cikampek Elevated. Bahkan, rencananya tengah dibangun Tol Jakarta - Cikampek 2 atau Selatan dan Tol Bogor - Karawang Barat.

Baca juga: Investasi di Karawang Capai Rp 13,83 Triliun, Peringkat Kedua di Jawa Barat

"Keempat, transportasi berbasis rel, dan Karawang juga punya. Termasuk transit oriented development (TOD) kereta cepat akan ada di Karawang," ucap dia.

Kelima, yakni sumber energi. Eka menyebut Karawang juga dekat dengan PLTA Jatiluhur dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 1 Power.

Faktor keenam yaitu telekomunikasi dan ketujuh adalah sumber air. Sumber air di Karawang dinilai melimpah, di antaranya Tarum Timur, Tarum Barat, Waduk Jatiluhur, dan SPAM Jatiluhur.

 

Karenanya, meskipun beberapa wilayah di sekitar mulai bermunculan kawasan industri baru, Eka tetap yakin Karawang masih menjadi primadona investasi. Ia tak menampik wilayah rebana di masa depan akan menjadi masa depan investasi.

Baca juga: Harapan Warga di HUT Ke-388 Karawang, dari soal Lingkungan, Budaya dan Sejarah, hingga Nasib Guru Honorer dan Kritik Mahasiswa

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com