SALATIGA, KOMPAS.com - Di antrean Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Risalatul Muawanah (32) terlihat gelisah.
Dia berulang kali menyeka keringat di dahinya.
Seorang petugas yang menghampirinya, meminta dia keluar barisan. Risalatul ternyata sedang hamil tujuh bulan.
Baca juga: 9 Peserta SKD CPNS di Yogyakarta Terkonfirmasi Positif Covid-19, Dijadwalkan Tes Ulang
Warga Gedanganak Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang itu berangkat ke komplek Kantor Pemkot Salatiga sejak 06.00 WIB.
"Saya lebih baik menunggu daripada terlambat, bisa sekalian istirahat," jelasnya, Senin (20/9/2021).
Risalatul melamar untuk formasi Analis Kesejahteraan Masyarakat. Dia sebelumnya bekerja di pabrik garmen.
"Ini adalah kesempatan kedua saya ikut seleksi CPNS, setelah tahun kemarin ikut di Kabupaten Semarang," ungkapnya.
Baca juga: Imas, Guru Honorer Usia 53 Sakit Stroke Ikut Ujian PPPK: Saya Ingin Diangkat...
Dia memersiapkan diri dengan sebaiknya agar lolos dalam seleksi CPNS.
"Terus terang, saya ingin menjadi PNS karena berniat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Tentu jadi PNS secara pendapatan lebih baik dari pada menjadi karyawan pabrik," kata Risalatul.