Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Yatim Piatu akibat Covid-19 di Jombang Akan Ditampung di Pesantren

Kompas.com - 17/09/2021, 15:25 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal dunia karena Covid-19 akan ditampung di beberapa pondok pesantren, di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Hal itu diungkapkan Bupati Jombang Mundjidah Wahab saat meninjau vaksinasi massal di Klenteng Hok Liong Kiong Jombang, Jumat (17/9/2021).

Dia mengatakan, anak-anak yatim piatu yang tidak memiliki orangtua dan tidak memiliki orang dewasa yang merawat akan dibawa untuk tinggal dan belajar di pesantren.

Baca juga: 23 Lokasi Isoter di Sekolah Dipindahkan Jelang PTM di Jombang

Mundjidah menjelaskan, beberapa pesantren di Kabupaten Jombang sudah menyatakan kesiapan untuk menampung anak-anak yatim piatu tersebut.

"Untuk anak yang tidak ada orang tuanya sama sekali, itu sudah kita siapkan untuk diterima pondok pesantren. Insyaallah semua pondok (pesantren) sudah siap," ujar Mundjidah, Jumat.

Pihaknya saat ini masih menginventarisasi dan menelusuri keberadaan anak-anak di wilayahnya yang kehilangan orangtua karena terinfeksi Covid-19.

Langkah itu dilakukan sebagai upaya menjamin masa depan dan kelanjutan pendidikan mereka setelah orang tuanya meninggal.

"Nah, ini datannya masih belum seluruhnya karena masih terus ada tambahan," kata Mundjidah.

Baca juga: Selama 9 Bulan, Pria di Jombang Satroni 22 Sekolah, Curi Laptop hingga Proyektor, Ini Ceritanya

Saat ini, ujar dia, sudah ada beberapa anak yang menjadi yatim piatu karena Covid-19 dibawa untuk tinggal dan belajar di pesantren.

Di antara anak-anak tersebut sudah tinggal dan belajar di Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com