Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengamuk karena Dihina Setelah Tolak Miras, Penumpang Kapal Tikam 5 Orang

Kompas.com - 17/09/2021, 15:22 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com – Seorang penumpang kapal kayu KM Savina 2 berinisial T (37) tiba-tiba mengamuk dengan sebilah badik dan mengakibatkan lima penumpang lain terluka.

KM Savina 2, merupakan kapal yang biasa memuat pisang dan kelapa dari Tolitoli, Sulawesi Tengah, untuk dibawa menuju Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Tarakan Ipda Alfian Yusuf mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi di perairan Tanjung Pasir berjarak sekitar 30 menit dari Pelabuhan Beringin 4 Kota Tarakan, pada Kamis (16/9/2021) sekitar 21.00 Wita.

"Dari hasil interogasi kami, tersangka T mendapat hinaan dan cemoohan karena menolak sejumlah penumpang lain yang menawarinya untuk mabuk minumas keras. Karena tidak biasa minum, tersangka menolak. Sayangnya penolakan tersebut membuat orang yang menawarinya tersinggung dan terjadi cekcok mulut sengit," kata Alfian saat dihubungi Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Cekcok Saat Pesta Miras, Pria di Kalsel Tikam Rekannya hingga Kritis

Adu mulut menjadi semakin ramai karena sejumlah peminum terus melontarkan kata-kata pedas yang menyakitkan hati T.

Emosi T kian memuncak dan membuatnya mengambil badik yang dibawa dalam tas. Dia kemudian mengamuk membabi buta tanpa melihat siapa korbannya.

"Saat kejadian, suasana di kapal kurang penerangan. ABK menjelaskan BBM untuk penerangan sedang habis sehingga penerangan tidak ada," lanjutnya.

T terus menyabetkan badiknya ke segala arah sampai melukai lima penumpang lain.

Mereka adalah, Sahril (30) dan M.Rizki (21), keduanya mengalami luka tusukan di perut.

Baca juga: Bermula dari Tersinggung Saat Bertemu di Lampu Merah, Pelaku BY Nekat Tikam Bagus Hermadi

Ardilla (27) dan wanita hamil bernama Darmawati (37) yang mengalami tusukan di bagian pinggang.

Serta seorang ABK bernama Safaruddin (44) yang tertusuk di bagian paha saat sedang menarik tali kapal.

Bahkan ada penumpang yang sampai melompat ke laut karena ketakutan.

"Namanya Hamzah berusia 34 tahun, dari keterangan ABK, Hamzah merupakan pencari teripang sehingga pandai menyelam dan berenang, tapi kita belum tahu nasibnya karena sampai saat ini masih dalam pencarian Basarnas dan Pol Airud Tarakan," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com