Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampar, Paus Kepala Melon Dipotong-potong dan Dagingnya Dibagikan ke Warga, Polisi Turun Tangan

Kompas.com - 16/09/2021, 12:12 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Paus kepala melon yang terdampar di Pantai Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Bima, Nusa Tenggara Barat terekam dibawa dua pemuda menggunakan motor.

Sebelumnya binatang laut yang dibawa menggunakan motor itu diduga lumba-lumba.

Diduga paus kepala botol terdampar setelah menabrak karang di pinggir pantai.

Menurut Camat Palibelo Darwis, ia baru mengetahui ada paus kepala melon terdampar di wilayahnya setelah mendapatkan laporan dari Kepala Desa Panda.

Baca juga: Video Viral Paus Kepala Melon Dibawa 2 Pemuda, Dagingnya Dipotong dan Dibagikan ke Warga

Dari hasil laporan kades, warga mengira jika paus kepala melon adalah ikan biasa dan bukan satwa yang masuk kategori dilindungi.

"Dari pengakuan Pak Kades, warga menganggap satwa tersebut merupakan ikan biasa," kata Darwis saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (15/9/2021) malam.

Dagingnya dipotong dan dibagikan ke warga

Menurut pengakuan kepala desa, menurut Darwin, paus kepala melon tersebut dibawa ke perkampungan oleh dua pemuda menggunakan motor.

Lalu paus kepala melon tersebut dipotong-potong dan dagingnya dibagikan ke warga desa. Menurutnya, warga melakukan hal tersebut karena tak tahu jika paus dilindungi.

"Daging paus itu dibagi-bagi ke masyarakat, bukan dijual. Mereka tidak tahu kalau paus itu merupakan satwa dilindungi," ujarnya.

Baca juga: Dari Penemuan Fosil Diduga Paus Purba, Terkuak Sejarah Kulon Progo Masa Lampau


Setelah kejadian tersebut, Darwin mengaku telah meminta pemerintah desa memberikan edukasi bawah paus kepala melon adalah binatang yang dilindungi.

"Kewajiban pemerintah desa yang memiliki kedekatan dengan masyarakat harus memberikan edukasi dan menyampaikan ketentuan tentang satwa yang dilindungi serta sanksi pidana bagi yang melanggarnya," kata Darwis.

Selain itu ia juga mengingatkan warga yang menemukan binatang yang dilindungi untuk melapor ke pihak berwajib.

"Kalau ada warganya yang menemukan satwa laut dilindungi lainnya terdampar baik hidup atau mati agar segera melaporkannya ke pihak terkait yang memiliki kewenangan," kata dia.

Baca juga: Tumijo Tak Menyangka Batu yang Dipakai untuk Mengganjal Ternyata Fosil Paus Purba

Polisi periksa beberapa saksi

Sementara itu Kapolres Bima AKBP Heru Sasongo mengatakan pihaknya sudah memanggil sejumlah orang saksi untuk diminta keterangan.

Termasuk dua pemuda yang terekam mengangkut paus kepala melon menggunakan motor dan warga yang mengkonsumsi daging binatang yang dilindungi itu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Regional
Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Regional
Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com