KOMPAS.com - Fosil yang diduga bagian tulang purba ditemukan di Pedukuhan VI, Kalurahan Krembangan, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada akhir Agustus 2021.
Penemunya adalah Tumijo, seorang guru olahraga di SMP Negeri Panjatan, yang juga menyambi menambang batu gunung secara mandiri di pekarangan rumahnya.
Penemuan fosil ini menarik Balai Pelestari Cagar Budaya DIY dan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran.
Petugas mendatangi rumah Tarmiijo pada Jumat (10/9/2021).
Mereka melihat jenis batu-batuan dan mendokumentasikannya dengan foto. Hal ini untuk mengumpulkan data di lokasi penemuan.
Baca juga: Tumijo Tak Menyangka Batu yang Dipakai untuk Mengganjal Ternyata Fosil Paus Purba
Berdasar pengkajian awal, benda yang ditemukan Tumijo diyakini sebagai tulang paus (Cetacea) yang telah menjadi fosil.
Petugas juga mendatangi beberapa lokasi lain di pekarangan rumah Tukijo yang sebelumnya pernah pernah ada penemuan diduga fosil.
Tumijo mengatakan, dari hasil pengamatan dan keahlian petugas mengenai peta kawasan masa lampau, mereka menceritakan bahwa tempat tinggal Tumijo saat ini merupakan laut dangkal di zaman lalu.
Di lautan tersebut, satwa paus bisa hidup pada kedalaman 15-30 meter.
“Mereka mengatakan di sini tidak bisa kurang dari 5 juta tahun,” ujar Tarmijo, Senin (13/9/2021).
Terkait penemuan fosil yang diduga paus purba, petugas menuturkan bahwa hal tersebut masih harus diteliti lagi, baik soal jenis satwa maupun usia.
Fosil tersebut lantas dibawa oleh balai pelestarian untuk penelitian.
Baca juga: Menambang Batu, Guru Olahraga di Kulon Progo Temukan Benda yang Diduga Tulang Purba