Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

31 Personel Brimob Kawal Kontingen NTT yang Ikut PON di Papua

Kompas.com - 16/09/2021, 12:45 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 31 personel Brimob Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), mengawal kontingen PON Provinsi NTT ke Papua.

Kapolda NTT Irjen Pol Lothatia Latif, memimpin langsung apel pelepasan pasukan pengamanan kontingen PON, Kamis (16/9/2021) pagi.

"Kesempatan kali ini saya hadir kesekian kalinya di satuan Brimob Polda NTT dan saya menganggap kegiatan pagi ini adalah kegiatan yang sangat penting karena ini merupakan perintah dari Presiden melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, melalui Kapolri untuk kami melaksanakan pengamanan kegiatan PON yang akan diselenggarakan di Provinsi Papua," ujar Latif.

Latif menuturkan, Papua memiliki kekhasan khusus baik dari aspek keamanan dan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).

Baca juga: 2 Nakes yang Hilang Lompat ke Jurang akibat Serangan KKB Ditemukan, Salah Satunya Meninggal

Sehingga, lanjut dia, setiap kontingen dari provinsi yang berangkat ke Papua agar dilakukan pengamanan oleh Polda masing-masing.

“Tidak boleh terjadi kesalahan sekecil apapun, kami harus tekan zero insiden dan tidak boleh underestimate. Walaupun kami sering melakukan tugas-tugas pengamanan dan tugas pokok maupun rutin kami, tetapi penugasan-penugasan yang sifatnya nasional seperti ini harus kami laksanakan dengan proses yang benar," kata dia.

Proses yang benar, kata dia, dimulai dari perencanaan yang baik, pengorganisasian, melakukan pelatihan yang benar dan nanti pelaksanaan pengawasan dan pengendaliannya dilakukan dengan baik dan benar pula.

"Kami tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di sana tetapi kami sudah mendapatkan perkiraan-perkiraan ancaman, hakikat kerawanan bagaimana gangguan kamtibmas di sana dan kami bertanggung jawab terhadap kontingen yang notabene adalah atlet-atlet, ofisial dan orang sipil yang harus kami jaga di sana selama kegiatan itu berlangsung," kata Latif.\

Latif juga berterima kasih, apresiasi dan penghargaan kepada Dansat Brimob dan seluruh perwira yang telah menyiapkan latihan di bawah koordinasi Karo Ops Polda NTT yang telah diberi amanat langsung untuk melaksanakan kegiatan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com