JAYAPURA, KOMPAS.com - Tiga jenazah kru dan kotak hitam pesawat Rimbun Air PK-OTW yang mengalami kecelakaan di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, telah dievakuasi menuju ke Timika, Kabupaten Mimika.
Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan, menyebut proses evakuasi dari Bandara Bilogai ke Bandara Moses Kilangin Timika, dilakukan menggunakan pesawat twin otter milik Rimbun Air dan helikopter Basarnas.
"Tiga jenazah pilot dan kopilot serta mekanik sudah berangkat ke Timika menggunakan pesawat Rimbun Air pada pukul 07.55 WIT," ujar Sandi, melalui pesan singkat, Kamis (16/9/2021).
Baca juga: Kotak Hitam Pesawat Rimbun Air Ditemukan Setelah Jenazah Kru Dievakuasi
Sedangkan kotak hitam yang baru berhasil dievakuasi pada Kamis subuh pukul 04.50 WIT, diterbangkan pada penerbangan berikutnya.
"Kemudian black box (kotak hitam) tiba di Sugapa pukul 05.50 WIT dan diterbangkan oleh Basarnas pukul 09.20 WIT," kata Sandi.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George LM Randang mengatakan, ketiga jasad korban tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika sekitar pukul 08.33 WIT, setelah diterbangkan dari Bandara Sugapa, Intan Jaya.
Ketiga jenazah langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Mimika.
"Tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika, langsung dibawa menggunakan ambulans TNI AD, TNI AU, dan TNI AL ke kamar jenazah RSUD Mimika," kata George.