Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri di Medan Produksi Pil Campuran Ekstasi dan Kopi Saset

Kompas.com - 14/09/2021, 16:28 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Suami istri berinisial J (30) dan MC (25) ditangkap di rumahnya di Jalan Budi Kemenangan, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, Medan, Sumatera Utara, Jumat (3/9/2021).

Pasangan muda itu memproduksi pil ekstasi yang dicampur dengan serbuk kopi saset.

Keduanya menjual pil tersebut secara langsung ke tempat hiburan, maupun menggunakan aplikasi penjualan online.

Baca juga: Bawa Ganja 30 Kilogram, Seorang Sopir di Medan Ditangkap

Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko mengatakan, pasutri itu ditangkap setelah polisi menerima laporan warga yang mencurigai ada transaksi narkoba di rumah pelaku.

Saat penggerebekan, terungkap bahwa rumah pasutri di Kota Medan itu dijadikan industri rumahan pembuat pil ekstasi.

Polisi menemukan barang bukti berupa satu bungkus plastik berisi 5,2 gram sabu-sabu; 214 butir ekstasi; 4 bungkus kopi, dan 1 bungkus serbuk campur ekstasi yang belum dibuat pil.

Kemudian, 208 batang lintingan rokok ganja; 1 bungkus serbuk daun ganja kering; 1.205 butir pil happy five; dan 168 butir pil Alprazolam.

Polisi juga menemukan alat-alat pembuatan pil, serta dua unit ponsel.

Baca juga: Seorang Dokter di Medan Jadi Tersangka Kasus Mobil Bodong

Menurut Riko, menurut pemeriksaan sementara, pelaku membeli ekstasi yang sudah tidak laku di tempat hiburan.

Pil esktasi itu kemudian dihaluskan menggunakan blender, kemudian dicampur dengan kopi saset.

Setelah itu, campuran tersebut dipres dengan alat yang dimilikinya, sehingga berbentuk pil.

"Yang bersangkutan membeli ekstasi yang menurut pengakuannya tidak laku di tempat hiburan dan ada satu pemasok yang biasa antar ke rumahnya. Dicampur dengan kopi kemasan saset dan dijual, dan ini yang paling laku," kata Riko dalam konferensi pers, Selasa (14/9/2021).

Menurut Riko, kedua pelaku memiliki peran masing-masing.

MC berperan membantu mengepak, mencetak pil, dan mengantarnya ke tempat lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com