Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susul Lamongan dan Tuban, Gresik Juga Terapkan PPKM Level 1

Kompas.com - 13/09/2021, 22:09 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Kabupaten Gresik, Jawa Timur, kini juga masuk PPKM level 1 menyusul Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Tuban yang sudah lebih dulu menerapkan level terendah PPKM itu. 

Hal ini diketahui berdasarkan asesmen situasi terbaru yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui situs resminya per Senin (13/9/2021) pukul 15.00 WIB.

Plt kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik Mukhibatul Khusnah mengatakan, penerapan PPKM level 1 ini tak lepas dari pelaksanaan vaksinasi yang gencar bagi pelajar maupun warga umum untuk menekan penularan Covid-19. 

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Gresik, Peserta Diberi Nasi Krawu dan Otak-otak Bandeng

"Saat ini vaksinasi di Gresik sudah mencapai 49 persen. Mudah-mudahan di minggu depan, dengan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan sudah mencapai 60 atau 70 persen. Mohon doanya," ujar Khusnah di sela agenda vaksinasi Badan Intelijen Negara (BIN) Jatim di SMA Negeri 1 Cerme, Senin (13/9/2021).

Menurut data yang dimiliki Dinkes Gresik, sejauh ini vaksinasi untuk pelajar berusia 12 sampai 17 tahun sudah mencapai sebanyak 21.799 siswa untuk dosis satu.

Sementara untuk dosis kedua, sudah mencapai sebanyak 1.211 siswa.

"Pemerintah Kabupaten Gresik mengucapkan banyak terima kasih kepada Kabinda (Kepala BIN Jatim) yang telah berpartipasi melaksanakan vaksinasi di Gresik," tutur Khusna.

Lebih lanjut Khusna menuturkan, pihaknya saat ini tidak hanya menggencarkan vaksinasi kepada para pelajar tapi juga masyarakat dengan langsung menyasar ke desa-desa dalam rangka percepatan vaksinasi guna mewujudkan herd immunity.

"Harapannya, nanti dengan pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar dan serbuan vaksinasi masyarakat akan terbentuk herd immunity. Sehingga masyarakat di Gresik bisa sehat, normal kembali, dan pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan," ucap Khusnah.

Baca juga: Rutan di Gresik Kelebihan Penghuni, Daya Tampung 200 Justru Diisi 744 Warga Binaan

Pemberitahuan mengenai masuknya Kabupaten Gresik dalam PPKM Level 1 juga sempat diunggah oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, melalui akun resminya @khofifah.ip.

Kini total ada enam Kabupaten/Kota di Jatim yang masuk PPKM Level 1.

Selain Gresik, Kabupaten/Kota lain di Jatim yang kini sudah termasuk dalam PPKM Level 1 adalah Lamongan, Tuban, Pasuruan, Sidoarjo, Jember, serta Banyuwangi. 

Sementara 19 Kabupaten/Kota berada di Level 2 dan sebanyak 13 Kabupaten/Kota di Jatim masih berada dalam Level 3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com