Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjil Genap di Jalur Puncak - Cianjur Dinilai Efektif

Kompas.com - 12/09/2021, 20:55 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

CIANJUR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Cianjur menyatakan, penerapan ganjil genap di Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, efektif untuk membatasi mobilitas kendaraan dari luar kota.

"Kami akan mengevaluasi kembali penerapan ganjil genap di jalur Puncak-Cianjur, karena ini cukup efektif dalam menekan mobilitas kendaraan, terutama di kawasan Puncak-Cipanas yang selama ini rawan macet total," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan seperti dikutip dari Antara, Minggu (12/9/2021).

Baca juga: Hari Terakhir Ganjil Genap, Jalur Puncak Bogor Macet

Ia menjelaskan, memasuki pekan kedua penerapan ganjil genap di jalur utama Puncak, tidak terjadi antrean panjang kendaraan seperti yang terjadi di wilayah Bogor, yang sempat mengular.

Volume kendaraan selama akhir pekan ramai lancar.

Laju kendaraan hanya tersendat di beberapa titik rawan. Namun tidak sampai terjadi macet total.

Apalagi setelah dilakukan rekayasa arus lalu lintas di titik rawan macet seperti Jalan Raya Pacet, Pasekon hingga Hanjawar mulai kembali normal.

Baca juga: 758 Kendaraan Diputar Balik saat Ganjil Genap di Puncak, Ada yang Pakai Pelat Palsu

Namun, saat sore, volume kendaraan terlihat meningkat menuju arah Bogor, seiring tutupnya tempat wisata kota.

"Kemungkinan penerapan ganjil genap akan dilakukan, karena selama dua pekan terakhir tidak ada macet total di jalur Puncak. Kami akan koordinasikan dengan atasan dan Pemkab Cianjur. Ganjil genap efektif untuk mengatasi tingginya volume kendaraan saat akhir pekan, " kata Doni.

Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan hal yang sama terkait penerapan ganjil genap di jalur Puncak.

Menurut dia, aturan ini sangat efektif mengurangi volume kendaraan dari luar kota.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Cianjur untuk tetap menerapkan ganjil genap meski Cianjur masuk ke level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1.

"Kami menilai, ganjil genap untuk sementara dapat diterapkan kembali, karena efektif menekan mobilitas kendaraan pengunjung ke Cianjur. Nanti setelah dinyatakan nol kasus, kita akan terapkan normal kembali," kata Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com