Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Keras Hancurkan Rumah di Mojokerto, Diduga Berasal dari Tabung Elpiji

Kompas.com - 12/09/2021, 16:57 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

MOJOKERTO, Kompas.com - Ledakan keras menghancurkan sebuah rumah di Jalan Karyawan Baru, Kelurahan Sentanan, Kranggan, Kota Mojokerto, Minggu (12/9/2021).

Peristiwa ledakan itu diduga akibat kebocoran tabung gas elpiji pada Minggu dini hari sekitar 01.00 WIB.

Bagian dapur, ruangan lantai dua, dan bagian depan rumah hancur terkena ledakan hingga puing-puingnya berhamburan ke jalan.

Baca juga: Temuan Limbah di Pesisir Teluk Lampung, Dinas LH: Ditemukan di 3 Kabupaten...

Anak pemilik rumah, Riky Wibowo, tengah berada di lantai dua saat peristiwa itu tejadi.

Ia langsung turun ke bawah dan melaporkan kejadian ini ke Polresta Mojokerto sekitar pukul 01.30 WIB.

Riki mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ledakan ini. Selain Riki, di dalam rumah terdapat kedua orangtuanya.

"Penyebab ledakan belum pasti, tadi analisa petugas (sumbernya) dari dapur. Kalau kondisi tabung gas dan selang regulator masih utuh, aman, tidak ada yang luka-luka," jelas Riki dikutip dari Surya, Minggu (12/9/2021).

Baca juga: Tiga Kecamatan di Batam Kembali Berstatus Zona Merah

Sementara itu, Cipto (39), warga setempat mengaku sempat mendengar satu kali ledakan keras dari rumah tetangganya yang letaknya persis di samping kediamannya tersebut.

"Ada ledakan keras banget bahkan kaca rumah semburat ke jalan raya kondisinya sepi dini hari," ungkapnya.

Warga pun langsung mendatangi sumber suara ledakan.

"Penyebab ledakan itu kita tidak tahu, kalau tabung elpiji dan regulator gas dalam kondisinya bagus," ucap Cipto.

Baca juga: Hari Terakhir Ganjil Genap, Jalur Puncak Bogor Macet

Sementara, tim Satreskrim Polresta Mojokerto bersama tim Labfor Polda Jatim melakukan olah TKP di lokasi ledakan. Analisis sementara, ledakan diduga berasal dari tabung elpiji.

"Hasil olah TKP kami mengamankan tabung LPG 12 kilogram (Bright Gas) dan selang regulator yang berada di dalam ruangan," jelasnya di Mapolresta Mojokerto.

Pihaknya masih menunggu tim Labfor Polda Jatim untuk memastikan lebih lanjut penyebab ledakan.

 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul: Ledakan Keras Hancurkan Rumah di Mojokerto, Diduga Ada Kebocoran Gas Elpiji dan Polisi Amankan Tabung Gas Elpiji yang Diduga Jadi Pemicu Rumah Meledak di Kota Mojokerto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com